Roma 8:2, 4-5, 7, 9, 11-13, 17 (BSD)
Karena Roh Allah
'menguasai' kita, maka kita hidup
dengan Kristus Yesus.
Kita sudah
'dibebaskan' dari 'kuasa dosa'
sehingga dosa dan kematian 'tidak
bisa menguasai' kita lagi.
Kita manusia yang lemah dan
'hukum-hukum agama tidak bisa menolong kita' untuk tidak ingin berbuat dosa.
Allah melakukan itu dengan
'mengirim Anak-Nya' sendiri ke
dunia untuk menghapus dosa.
Anak-Nya itu datang dalam keadaan yang sama seperti manusia
yang berdosa. Karena Allah melakukan itu, maka kita diberi jalan untuk memenuhi semua syarat yang tertulis di dalam
hukum agama.
Sebab, kita
'tidak' hidup menurut keinginan
daging kita, melainkan 'menurut
keinginan Roh Allah'.
Orang-orang yang hidup menurut kemauan Roh Allah, selalu
memikirkan apa yang dikehendaki oleh Roh Allah.
Dan jika kalian hanya memikirkan apa yang dikehendaki oleh
Roh Allah, maka 'kalian akan
sungguh-sungguh hidup' dan dalam hati
kalian ada 'damai'. Sebaliknya, _orang-orang yang hidup menurut keinginan
dagingnya selalu memikirkan apa yang dikehendaki oleh dagingnya_.
Dan jika kalian hanya memikirkan apa yang diinginkan oleh
dagingmu, maka kalian akan mati.
Jadi, kalau orang hanya memikirkan apa yang dikehendaki oleh
dagingnya, ia musuh Allah.
Sebab, ia tidak taat kepada perintah-perintah Allah dan
memang ia tidak dapat taat kepada perintah-perintah Allah.
Tetapi, kalau Roh Allah sungguh-sungguh berkuasa di dalam
hati kalian, kalian tidak akan hidup menurut keinginan daging kalian.
Kalian akan hidup menurut keinginan Roh Allah.
Kalau di dalam hati kalian tidak ada Roh Kristus, kalian
bukan milik Kristus. Tetapi, kalau Kristus ada di dalam hati kalian, maka
hubungan kalian dengan Allah sudah baik kembali.
Dan Roh Allah akan memberikan hidup kepada kalian, walaupun
badan kalian akan mati karena dosa. Roh Allah sudah menghidupkan Kristus dari
kematian. Jadi, kalau Roh itu ada di dalam hati kalian, Ia juga akan
menghidupkan badan kalian yang dapat mati itu.
Itu sebabnya, Saudara-saudara, kita harus hidup menurut
keinginan Roh Allah. Kita tidak boleh hidup menurut keinginan daging kita.
Sebab, kalau kalian hidup menurut keinginan daging kalian,
kalian akan mati.
Tetapi, kalian akan hidup, jika Roh Allah menolong
kalian sehingga kalian tidak lagi
berbuat dosa.
Orang yang
'dikuasai' oleh Roh Allah,
sudah menjadi anak Allah.
Allah sudah memberikan Roh-Nya kepada kalian.
Roh itu tidak menjadikan kalian hamba dosa, sehingga kalian hidup dalam ketakutan.
Nah, kalau kita adalah
'anak-anak Allah', maka kita
adalah 'ahli waris-Nya'.
Itu berarti bahwa
*berkat-berkat yang disediakan Allah untuk anak-anak-Nya akan menjadi
milik kita*.
Dan kita dengan
Kristus bersama-sama akan memiliki apa
yang disediakan Allah untuk Kristus. Sebab, jika kita ikut menderita bersama Kristus, kita juga akan berbahagia
seperti Dia.
Matius 16:24 (TB)
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
dan mengikut Aku.
Yohanes 13:34-35 (BSD)
Aku memberikan perintah yang baru kepadamu: Kasihilah sesamamu. Aku
mengasihi kalian, karena itu kalian juga harus saling mengasihi.
Kalau kalian saling mengasihi, semua orang akan tahu bahwa
kalian pengikut-Ku.”
Matius 6:33 (BSD)
Jadi, berusahalah dahulu supaya
Allah memerintah hidupmu dan kalian menuruti kemauan-Nya.
Kalau kalian sudah mengusahakan hal itu, semua hal lain akan diberikan Allah
kepadamu.
2 Korintus 9:8-10, 12-13 (BSD)
Allah mampu memberikan berkat yang
berlimpah melebihi kebutuhan kalian,
sehingga 'semua
kebutuhan kalian terpenuhi',
bahkan kalian mendapat berkat yang lebih untuk berbuat baik
kepada orang yang membutuhkannya.
Seperti tertulis dalam Kitab Suci, “Allah memberikan dengan
berlebihan kepada orang miskin. Perbuatan-Nya yang baik menyebabkan Ia
dihormati untuk selama-lamanya.”
Allah menyiapkan benih untuk orang yang menanam, dan makanan
untuk kita. Ia akan melipatgandakan apa yang kita tanam supaya kita dapat
memberi lebih banyak lagi.
Perbuatan baik kalian ini bukan saja 'memenuhi kebutuhan hidup umat Allah', tetapi juga membuat mereka 'berterima kasih' kepada Allah.
Kebaikan hati kalian
menyebabkan banyak orang Kristen di Yudea akan memuji Allah, sebab
mereka sudah melihat kesetiaan kalian kepada Kabar Baik tentang Kristus.
Mereka juga memuji Allah karena kalian sudah membagi-bagikan pemberian
itu kepada mereka dan orang-orang lain.
Lihatlah hasilnya mereka yang sungguh-sungguh mencintai KRISTUS.
Minimal ROH KUDUS akan membimbing dia untuk melakukan
kehendak ALLAH sehingga dia tidak
berbuat dosa lagi karena sengat
maut/kuasa dosa, sudah dikalahkan oleh DARAH YESUS saat tersalib di kayu salib.
Makanya agar kita diberkati, yaitu hidup kita disucikan
dijadikan Manusia Saleh, mari kita berlomba-lomba memikirkan perkara-perkara yang di
atas.
Matikan Mesin Pembuat Dosa !
Sehingga kita dijadikan anak-anak ALLAH yang bisa PEKA kepada SUARA ROH KUDUS yang menerima semua JANJI-JANJI ALLAH SETELAH KITA MENDERITA SEKETIKA LAMANYA SEPERTI KRISTUS.
Sebab kita tidak mungkin bisa mendengar suara ROH KUDUS bila
keinginan hati kita yang bersumber dari si Iblis itu masih bercokol dalam hati
kita. Semua keinginan & perasaannya Iblis itu harus kita usir
terus menerus dengan DARAH YESUS. Agar jiwa kita menjadi tenang tidak
kemrungsung, sehingga bisa lebih jelas mendengarkan instruksi dari Rohulkudus.
Bila Rohulkudus memimpin hidup kita, maka semuanya akan
BERES bukan ?
Sebab mana mungkin ROH-NYA ALLAH membuat kesalahan ??
Kita pasti dipelihara-NYA dengan cukup-cukup dan dijauhkan dari
mara-bahaya serta sakit penyakit. Meskipun tetap ada ujian & penderitaan. Karena untuk itulah kita
dipilih dijadikan gandum-gandum di gudang. Bukan ilalang lagi. Amien.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment