Peringatan kepada pendeta, guru sekolah minggu, dan orang
tua tentang buku "Conversations with God".
Waspadalah terhadap buku ini! Oprah sedang mempromosikan
buku ini. Sungguh mengerikan bahwa ada orang yang berani menulis buku berisi
sudut pandang Allah, yang berlawanan
dengan firman-Nya. Kirimkan pesan ini kepada saudara-saudara yang mempunyai
anak/cucu.
Jika anda mempunyai anak/cucu, melayani anak-anak di gereja,
atau mengenal orang-orang yang mempunyai anak/cucu, bacalah informasi di bawah
ini dan bagikanlah.
Nama buku tersebut adalah "Conversations with
God". James Dobson telah berbicara tentang buku tersebut dua kali dalam
seminggu terakhir ini. Isi buku tersebut sangat merusak. Orang tua, gereja, dan
sekolah Kristen harus mewaspadainya. Bagikanlah informasi ini kepada alamat
email gereja-gereja, orang tua, kakek-nenek, bibi, paman, saudara sepupu,
teman.
Berilah perhatian khusus, bukan hanya pada apa yang anak-anak kita tonton di TV,
lihat di internet, dengarkan lewat musik, tetapi waspadailah juga buku-buku
yang anak-anak kita baca.
Ada dua buku yang khusus perlu kita waspadai, yaitu
"Conversations with God" dan "Conversations with God for
Teens", dikarang oleh Neale D. Walsch. Kalau dilihat judulnya, buku-buku
tersebut sepertinya tidak berbahaya. Kedua buku tersebut telah berada pada
daftar best seller dari The New York Times selama beberapa minggu, dan membuktikan
kebenaran dari pernyataan "Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya atau
judulnya".
Si pengarang bertujuan menjawab berbagai pertanyaan
anak-anak dengan "suara Allah". Tetapi "jawaban-jawaban"
yang dia berikan tidak berdasarkan pada Alkitab dan bahkan berlawanan dengan
firman Allah yang tanpa salah itu.
Contoh-contoh berikut
ini merupakan ringkasan :
Misalnya ketika seorang anak perempuan bertanya:
"Mengapa saya lesbian?", si pengarang menjawab bahwa dia memang
"dilahirkan seperti itu" karena faktor-faktor genetik (seperti kalau
kita dilahirkan tidak kidal, atau dilahirkan dengan mata berwarna coklat, dan
seterusnya). Kemudian si pengarang menyarankan kepada anak perempuan itu untuk
keluar dan "merayakan" perbedaan dirinya tersebut.
Seorang anak perempuan lain mengajukan pertanyaan:
"Sekarang ini saya hidup bersama dengan pacar saya. Orang tua saya
mengatakan bahwa saya harus menikah dengan dia karena cara hidup saya itu
berdosa. Haruskah saya menikah dengan pacar saya?"
Si pengarang menjawab: "Kamu berdosa kepada siapa?
Bukan kepada saya, karena kamu tidak melakukan kesalahan."
Ada pertanyaan tentang pengampunan dosa dari Allah. Jawaban
si pengarang: "Saya tidak mengampuni seorangpun karena tidak ada yang
perlu diampuni ... Tidak ada apa yang orang sebut salah atau benar, dan inilah
yang saya terus coba sampaikan kepada semua orang: "Jangan menghakimi
orang lain". Orang-orang suka saling menghakimi, ini adalah suatu
kesalahan, karena peraturannya berbunyi: "Jangan kamu menghakimi, supaya
kamu tidak dihakimi."
Buku-buku itu bukan hanya mengajarkan doktrin yang salah
dari Iblis, tetapi juga mengutip (secara salah) firman Allah.
Daftarnya masih panjang. Buku-buku itu (dan buku-buku lain
yang sejenis) sekarang ini dijual kepada anak-anak sekolah (di Amerika) melalui
The Scholastic Book Club. Kita perlu waspada terhadap apa yang sedang diberikan
kepada anak-anak kita.
Anak-anak kita sekarang ini sedang diserang. Saya mohon agar
anda waspada, dan dengan sungguh-sungguh mengajarkan firman Allah kepada anak-anak
anda serta menjaga mereka terhadap media-media duniawi, karena musuh kita yaitu
Iblis, berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang
dapat ditelannya (1 Petrus 5:8).
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment