Dalam beragam peristiwa pengumpulan massa, perhatikan:
betapa uniknya para lakon di panggung mimbar itu ?? Saat mata tertuju kepadanya, di situlah perasaan sombong
kita dinaikkan oleh Iblis.Bukan hanya kaum sekuler saja. Namun tidak terkecuali para
Pembesar Negara & Para Tokoh Masyarakat serta.... Para Tokoh Agama !
Mengapa ?
Sebab ada fantasi yang menggembirakan yang disematkan Iblis dalam
jiwa kita saat kita membayangkan para audience menyambut kita dengan rasa
kagum, hormat & mengelu-elukan kita.
Kita dibuat kecanduan untuk dipuja-puji. Inilah trik-nya Iblis yang tidak kita sadari.
Perlahan-lahan kita diajaknya membangun Kerajaan Iblis di
muka Bumi dengan cara menugaskan kita untuk menjadi DEWA / ILAH / IDOL / PUJAAN
/ SESEMBAHAN para audience tersebut. Padahal kita mengerti, bahwa dalam 10 PERINTAH ALLAH,
Perintah yang pertama & kedua sudah jelas-jelas MELARANG kita untuk menyembah
ilah-ilah/patung-patung/dewa-dewa lain selain ALLAH SWT !!! Namun uniknya kita sebagai manusia bisa menghindari Perintah
ALLAH tersebut dengan cara tidak menyembah, namun sebaliknya menjadikan diri
kita berbondong-bondong minta DISEMBAH !!! ( Khan tidak salah ya ? Sebab tidak menyembah koq. Tidak
melanggar Perintah ).
Padahal kalo mau introspeksi sebentar aja, hati nurani kita
akan mengingatkan bahwa perbuatan kita ingin dipuja-puji itu adalah perbuatan
BERDOSA. Sebab dipicu dari perasaannya Iblis : SOMBONG !
Karena pada diri kita diberi kesempatan untuk bisa jadi
Idola/Sesembahan, maka klop-lah itu dengan rencana Iblis dalam hidup kita.
Yaitu menjadikan kita sebagai wakil-wakilnya di Bumi untuk
disembah/diagungkan/ditinggikan/dihormati !!
Pada pagi ini Penulis ingin mengajak saudara-saudaraku semua untuk
bertobat dari keinginan untuk dipuji & semacamnya itu. Sebab Penulis sudah
pernah merasakan "pahitnya minum anggur yang memabukkan" seperti itu. Karena ujung-ujungnya kita akan
dibawa Iblis memasuki kenikmatan duniawi yang membuat kita semakin meninggalkan
ALLAH bahkan tidak percaya lagi kepada ALLAH alias munafik.
Sebelum kita berpisah dengan dunia ini, persiapkan jalan
kita dengan benar. Seluruh kekuatan kita tidak ada yang kekal. Besok, itu harus
kita lepaskan semua. Terutama bagi teman-teman yang mau pensiun, mohon mulai sekarang
engkau persiapkan rohani-mu baik-baik, agar mental kita kuat menghadapi sikon 'terjun ke jurang' tanpa hingar bingar keramaian seperti dahulu lagi.
Jauhkan perasaan sombong. Perbanyak doa, tobat & teman yang sejati.
Amin.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment