Pada sebuah mobil, pasti ada indikator-indikator pada dashboard-nya. Fungsinya untuk
memberitahu keadaan kinerja mobil tersebut. Tetapi tidak semua orang yang
mengerti, bisa membaca indikator-indikator tersebut.
Pada tubuh manusia bahkan hewan sekalipun, juga
diperlengkapi indikator-indikator pada 'dashboard'-nya. Namun manusia hanya
mengerti-sebagian dari indikator-indikator yang ada dalam dirinya.
Pagi ini kita mempelajari indikator : KEGELISAHAN HATI.
Pernahkah kita merasa gelisah ? Seringkali membuat kita
tidak bisa tidur. Pikiran-pikiran kita 'over-heat'. Sebab berkecamuk, berseliweran ke sana ke
mari. Apapun penyebabnya, itu semua sudah diperkenankan oleh Gusti ALLAH. Harusnya
kita tidak boleh terbawa arus deras yang semakin menenggelamkan kita kepada pengaruh
Iblis. Yaitu semakin dinaikkan level kejahatan kita.
Sebaliknya, momentum ini tercipta demi PANGGILAN KUDUS dari
ALLAH SWT sampai kepada kita semua untuk "bertobat" dari kelakuan
kita yang jahat. Dalam Kitab Zabur, kita diberitahu ALLAH SWT, tentang apa
maksudnya dengan indikator GELISAH ini.
Mazmur 43:5 (TB)
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam
diriku? "Berharaplah kepada
Allah" ! Sebab aku bersyukur lagi
kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Nah, itu dia. Firman ALLAH menghendaki kita untuk :
MENGANDALKAN ALLAH SEMATA !!! Dan bersyukurlah semua ini terjadi. Sebab tanpa indikator ini,
kita akan kecemplung dalam kubangan dosa yang lebih parah lagi.
Ada nasihat yang tidak pantas dari seorang Pemuka Agama yang
justru menghibur bahwa ALLAH akan segera menolong dengan mengirimkan kekayaan
atau kesembuhan ataupun pertolongan lain secepatnya. Padahal di sisi TUHAN, ini adalah LONCENG BERBUNYI ! Tanda masuk kelas, untuk belajar hidup kembali. Yaitu...., menyadarkan kita, bahwa kegelisahan kita itu
DISEBABKAN oleh berbagai tekanan perasaan Iblis yang menyerang kita dari segala
penjuru. ALLAH minta kita untuk
'mengusir' perasaannya Iblis yang
menjadi penyebab kegelisahan kita itu tadi.
Bukan sebaliknya malah mencari solusi dengan merencanakan
kejahatan yang lebih tinggi lagi levelnya demi meredam kegelisahan tersebut. Kita tambah diperbudak Iblis untuk menaikkan output Mesin
Pembuat Dosa ( MPD ) yang baru di-tune up lagi oleh Iblis ini.
Inilah salah kaprah-nya kita bila dalam memaknai hidup - karena
perasaan kita terus menerus dikendalikan oleh Iblis - yang
kita lakukan ya atas perintah perasaan jahat tersebut. Harusnya, indikator GELISAH ini menjadi instrumen untuk
menginjak-rem dan BERHENTI dari kelakuan yang jahat, dan bertobat, kembali
kepada Jalannya ALLAH ; tapi ini malah sebaliknya, justru maunya Iblis agar
kita semakin jahat dengan memproduksi dosa yang
'high quality & high quantity' melalui MPD kita.
Kiranya hari ini kita sama-sama insaf & mengerti, bila indikator GELISAH muncul,berarti ALLAH menghendaki kita bertobat dengan jalan BERDOA
mohon ALLAH menolong kita mengusiri perasaannya Iblis yang membuat gelisah itu
tadi seperti perasaan : takut, kuatir, minder, tamak, serakah, iri &
dendam. Dan menggantinya dengan perasaannya ALLAH : tawakhal, sabar,
setia, suka menolong, suka memberi, penuh cinta-kasih, riang gembira, dan sebagainya.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
Lihat juga:
0 comments:
Post a Comment