Yohanes 6:5-10 (VMD)
Yesus memandang ke sekeliling-Nya. Ia melihat banyak orang datang kepada-Nya. Kemudian Yesus berkata kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya mereka semua mendapat makanan?”
6 Ia mengatakan hal
itu untuk MENGUJINYA.
Ia sendiri telah tahu yang akan dilakukan-Nya.
7 Filipus menjawab, “Roti seharga 200 keping uang perak pun
tidak akan cukup untuk memberi makan mereka semua, walaupun masing-masing
mendapat sepotong kecil saja.”
8 Seorang dari para murid-Nya, yaitu Andreas,
saudara Simon Petrus, mengatakan,
9 “Di sini ada seorang anak. Ia mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi itu tidak akan cukup untuk memberi
makan orang sebanyak itu.”
10 Yesus mengatakan, “Suruhlah mereka itu duduk.” Di tempat
itu banyak rumput. Maka duduklah mereka, kira-kira 5.000 orang laki-laki.
Ada suatu misteri pemikiran dari YANG MAHA SUCI yang tidak
kita pahami.
Salah satunya....menggiring kita menuju suatu JALAN BUNTU seperti
Musa yang dikepung Firaun & tentaranya di tepi laut Merah. Dan saat ini
menggiring murid-murid-Nya ke suatu tempat yang jauh dari pasar & toko.
Dibikinlah suatu SIKON dimana ada 5.000 orang yang
mengikuti-Nya dalam keadaan KELAPARAN.
(Lihat Juga: ASAL MULA PUASA 3.500 THN YANG LALU)
Lalu apa yang terjadi ??
YANG MAHA TINGGI dengan santainya MENGUJI murid-murid-Nya untuk
BERPIKIR KERAS hingga kacau suasana hati mereka karena tidak mampu mencari solusi
untuk memberi makan bagi 5.000 orang laki-laki tidak termasuk wanita dan anak-anak itu.
MENGAPA YANG MAHA KUASA TEGA MEMPERLAKUKAN MURID-MURID-NYA HINGGA
STRESS KARENA TIDAK MAMPU BERPIKIR LAGI?
Di sini Yesus memaksa murid-Nya untuk belajar tentang BERBAGI
& EMPATI. Sebagai seorang PELAYAN KEBENARAN, kita diwajibkan bisa
menjadi TELADAN dalam hal etika, budi pekerti, moral & membuat keputusan (leadership). Kita dilarang menjadi EGOIS, SERAKAH & MUNAFIK ( bisa
kotbah tapi tidak bisa ngelakoni ). Juga kita dilatih-Nya untuk mengandalkan ALLAH SWT pada saat
kita membutuhkan pertolongan-Nya untuk mengadakan mujizat guna untuk menolong
sesama kita.
(Lihat Juga: IBLIS MEMAKAI SIKON KITA UNTUK MELEMAHKAN IMAN)
Sebenarnya apa yang dilakukan Yesus di atas itu persis dengan
yang DITELADANI OLEH ELISA. Itu cuma pengulangan kembali karena Yesus melihat
ALLAH melakukan demikian bila sikon seperti itu.
Yohanes 5:19 (TB)
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya Anak (Kebenaran) tidak
dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa
(Kebenaran) mengerjakannya; sebab apa
yang dikerjakan Bapa (Kebenaran), itu juga yang dikerjakan Anak (Kebenaran).
2 Raja-raja 4:42-44 (VMD)
[Elisa memberi Makan 100 Nabi]
42 Seorang dari Baal-Salisa datang membawa 20 roti gandum dari hasil panen yang pertama.....“Berikanlah
makanan ini supaya mereka makan,” kata Elisa.
43 Hambanya menjawab, “Bagaimana mungkin dapat aku
menyajikan makanan ini kepada 100
orang?”
Elisa mengatakan, “Berikan saja kepada orang itu untuk
dimakan, karena TUHAN sudah
mengatakan, ‘Mereka akan makan dan masih
ada yang tersisa’”
44 Hamba itu menaruh makanan itu di depan para nabi,
lalu mereka semua makan bersama sampai
kenyang. Dan masih ada yang tersisa
sesuai dengan yang dikatakan oleh TUHAN.
Jadi kita juga disuruh latihan melihat BAPA (Kebenaran) yaitu ALLAH SWT.
Bagaimana caranya ?
Dengan MATIKAN MESIN
PEMBUAT DOSA!
Yaitu dengan cara mengusir semua perasaannya Iblis
yang ada dalam hidup kita hingga jiwa kita benar-benar SUCI --
maka kita BARU bisa melihat
ALLAH menyuruh kita lakukan apa saja seperti
Elisa & Yesus/Isa.
Matius 5:8 (TB)
Berbahagialah orang yang suci
hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Semoga pesan moral ini mengingatkan kita untuk kembali
melayani TUHAN & sesama dengan jiwa yang murni penuh kasih sayang bukan
penuh motivasi keduniawian yang dilihat Tuhan sebagai biang kemunafikan kita.
Amin.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
0 comments:
Post a Comment