Hari Raya Pendamaian atau dikenal dengan nama Yom Kippur, merupakan hari yang paling penting dalam kalender Israel. Hari itu harus menjadi sabat, yaitu hari perhentian penuh.
Umat
Israel 'harus berpuasa' dengan tujuan 'merendahkan diri di hadapan Tuhan'
supaya mereka dapat 'didamaikan
dengan Allah' (Imamat 16:29-31).
Ini
menunjukkan bahwa 'pendamaian' bagi mereka hanya dapat dilakukan ketika
mereka datang kepada Allah dengan penuh 'instrospeksi diri yang tinggi'
sehingga 'hati bisa hancur dan
remuk karena penyesalan sudah berbuat dosa'
(bdk. Mzm. 51:18-19), serta
'bukan hanya dengan darah kurban' saja.
Sebelum
masa ini, ALLAH SWT belum pernah menyuruh umat-NYA untuk BERPUASA. Baik itu
zaman nabi Adam, Henokh, Nuh, Ibrahim, Yakub, dan Yusuf.
Ya baru
pada zaman Muda mengeluarkan bangsa Israel dari tanah perbudakan di Mesir
inilah sejarah mencatat untuk pertama kalinya ALLAH memperkenalkan suatu ibadah
yang dinamakan 'PUASA'.
Hari Raya
Pendamaian ini memiliki tujuan menyucikan umat Israel sehingga mereka dapat
diperdamaikan dengan Allah setelah setahun mereka sempat bersungut-sungut &
tidak percaya kepada ALLAH SWT.
ALLAH pun memberi petunjuk pelaksanaannya sebagai berikut:
Pertama-tama, Harun atau imam besar harus mempersembahkan kurban penghapus dosa dan kurban bakaran baginya sendiri dan keluarganya sebagai pendamaian kepada Tuhan (Imamat 16:3-6).
Selanjutnya, barulah Harun mengadakan pendamaian bagi
keseluruhan bangsa Israel (Imamat 16:23-25).
Selain
pendamaian bagi imam dan umat, pada hari itu jg seluruh perkemahan harus
disucikan.
Harun juga
harus mengadakan pendamaian bagi mezbah korban bakaran (Imamat 16:18). Dengan
demikian imam, seluruh umat, perkemahan, dan kemah suci diperdamaikan kepada
Tuhan (Imamat 16:33).
Mengapa
Tabut Pernjanjian dan Kemah Suci perlu disucikan?
Ternyata 'tempat dan benda kudus tersebut juga
menjadi tidak tahir oleh karena dosa'
dan pelanggaran umat-Nya.
'ALLAH
yang kudus tidak dapat tinggal di tempat yang tidak suci'.
Supaya
ALLAH yang kudus dapat tetap menyertai umat-Nya dan tinggal di tempat
kudus-Nya, maka Kemah Suci juga harus disucikan setahun sekali pada waktu Hari
Raya Pendamaian/Yom Kippur.
Mari kita
simak Kitab Taurat berikut ini :
Imamat
16:3, 5 (TB)
3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
5 Dari umat
Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa
dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
Imamat
16:29-30 (TB)
Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus 'merendahkan diri dengan berpuasa' dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.
Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus 'merendahkan diri dengan berpuasa' dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.
Karena pada
hari itu harus diadakan 'pendamaian
bagimu' untuk mentahirkan kamu. Kamu
akan ditahirkan/disucikan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.
Jadi,
tujuannya PUASA : MEREVOLUSI TABIAT & KELAKUAN UMAT ALLAH.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment