Ilustrasi: Kecewa |
Salah satu cara Iblis untuk menyeret kita saling bunuh membunuh atau saling mencelakakan adalah dengan dibenamkannya perasaan KECEWA dalam hidup kita.
Iblis akan membuahi perasaan KECEWA kita dengan menaikkan
kadarnya -- lewat di-install-nya perasaan SAKIT HATI & DENDAM yang bisa muncul
tatkala Iblis membuat film di dalam fantasi kita.
(Lihat juga: CARA HADAPI KESESAKAN)
Film itu isinya membuat kita sakit hati & dendam sehingga
ingin melakukan perlawanan. Dan dalam fantasi tersebut, Iblis terus berusaha membawa
khayalan kita ke tingkat yang lebih memanaskan hati hingga kita dibuatnya
gelisah & marah.
Tujuannya, untuk memicu KEINGINAN kita agar mau merencanakan
balas dendam!
Dari dasar fondasi perasaan tersebut (kecewa, sakit hati,
dendam, marah, jengkel & gelisah)
maka Iblis memiliki modal dasar yang cukup untuk merencanakan perbuatan jahat dalam
hidup kita. Iblis mulai memanasi MESIN PEMBUAT DOSA yang ada dalam hidup
kita untuk segera MEMPRODUKSI DOSA! Bila masih kurang, Iblis segera menaikkan kadar perasaan
sombong & tamak/serakah kita!!
Bila kita sudah dikepung oleh 9 perasaannya Iblis ini, PASTI
kita tidak berdaya. Makanya, bagi kita kaum beriman, bila salah satu perasaannya
Iblis itu ada yang mulai dibenamkan dalam hati kita, CEPAT DIUSIR KELUAR DENGAN
CARA BERDOA MOHON ALLAH SWT MENOLONG IKUT MENGUSIRNYA.
Saat Iblis meramu ke-6 perasaan yang pertama aja, kita sudah tidak
sanggup menghadapi adrenalin kita yang sdh terlanjur dipicunya naik. Khayalan demi khayalan menyeruak masuk membimbing kita untuk
MERENCANAKAN step demi step perbuatan balas dendam. Di sinilah dikatakan DOSA MULAI MENGINTIP.
Bila RPM-nya MESIN PEMBUAT DOSA sdh naik tinggi begini, sebagai
manusia kita akan kesulitan untuk MEMATIKAN-nya. Karena emosi kita sedang tinggi-tingginya. Disuruh berdoa pun ya percuma. Karena kalo kita sujud pun
kita tidak ikhlas. Bahkan bisa-bisa kata-kata yang kita panjatkan malah berisi
keinginan kita yang disulut oleh ke-6 perasaannya Iblis di atas.
(Lihat Juga: PERLU REFORMASI LAGI ATAU SUDAH PENAMPIAN)
Jalan satu-satunya adalah cuma satu.
Sebelum begitu banyak perasaan Iblis itu merasuki jiwa kita,
lekaslah SADAR dan BERDOA agar DILEPASKAN dari PERASAAN KECEWA! Sebab perasaan SAKIT HATI & DENDAM sudah mengintip untuk
segera ikut masuk mendampingi perasaan kecewa tadi.
Hal ini terjadi pada zamannya anak-anak Raja Daud/Dawud yang
kerajaannya telah pecah menjadi dua. Dan keluarga kerajaan ini saling berperang
satu sama yang lain.
2 Tawarikh 16:10 (TB)
Maka 'sakit hatilah' raja Asa karena perkataan pelihat itu,
sehingga ia memasukkannya ke dalam
penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu.
Pada waktu itu raja Asa menganiaya juga beberapa orang
dari rakyat.
Perhatikanlah perbuatan Raja Asa yang kecewa, sakit hati
& marah kepada Hanani, seorang yang
diutus TUHAN untuk mengingatkan agar dia tidak mengandalkan manusia dengan
minta bantuan Raja Aram (tetapi tetaplah mengandalkan TUHAN saja dapat yang
sudah-sudah). Gara-gara kecewa, sakit hati & marah itulah maka raja Asa
memasukkan Hanani ke penjara! Padahal apa salahnya Hanani berbuat baik demi
keselamatan raja Asa di hadapan ALLAH? Dan bukan Hanani saja yang kena amuk amarahnya. Dia juga
menganiaya rakyatnya yang protes tindakannya kepada Hanani.
Betapa mengerikannya Iblis itu didalam menjatuhkan umat
manusia! Padahal dahulunya raja Asa ini sangat berbakti kepada ALLAH
dan sedikit-sedikit selalu bertanya kepada ALLAH (mengandalkan ALLAH semata). Tetapi kini....dalam sekejap saja Iblis menjatuhkannya (bukan
kerajaan lain yang mengalahkannya, tetapi dia dikalahkan oleh dirinya sendiri). Tiga tahun kemudian ganti TUHAN menimpakan hukuman kepada
raja Asa dengan diberi sakit penyakit pada kakinya hingga akhirnya meninggal!
Contoh lain orang kecewa hingga sakit hati & ingin
membunuh orang:
Ester 2:21 (TB)
Pada
waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, 'sakit hatilah' Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja
yang termasuk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh
raja Ahasyweros.
Nehemia 4:1 (TB)
Ketika Sanbalat (Gubernur Samaria yang ingin menguasai Yudea) mendengar,
bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia 'sangat sakit hati'.......
Nehemia 6:2, 6 (TB)
2 maka Sanbalat dan Gesyem mengutus orang kepadaku dengan pesan:
"Mari, kita mengadakan pertemuan bersama di Kefirim, di lembah Ono!"
Tetapi mereka berniat
mencelakakan aku (Nehemia, gubernur
Yudea).
6 Dalam surat itu tertulis: "Ada desas-desus (bikin
isu / fitnah) di antara bangsa-bangsa,
dan Gasymu membenarkannya, bahwa engkau berniat untuk memberontak (terhadap raja Persia) dan oleh sebab itu membangun kembali tembok.
Lagipula, menurut kabar itu, engkau mau menjadi raja mereka.
Sepenggal sejarah di atas membuktikan KUASA dari perasaan
KECEWA itu sanggup menggerakkan beraneka ragam kejahatan, mulai dari bikin
isu/fitnah hingga pembunuhan.
Makanya, jangan biarkan diri kita kecewa kepada siapapun
apalagi kepada orang tua, anak, pasangan hidup & sahabat kita. Karena itu semua adalah UJIAN hidup. Mampu tidak kita
menyelesaikannya. Bila kita cengeng, tunduk kepada perasaan Iblis tersebut, ya
kita KALAH & GAGAL ujiannya.
Perhatikan baik-baik nasib kita. Hrs mampu merevolusi jiwa kita
yang tidak benar dengan jalan mengusir perasaan kecewa tersebut dengan DOA & PUASA.
Amin
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
0 comments:
Post a Comment