Seperti apa sejatinya ALLAH SWT itu? Bagaimana luar biasanya BELIAU dalam MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA ini. Jangan lagi memakai logika kita yang terbatas ini untuk melawan berita SUCI yang berasal langsung dari ALLAH Sang Pencipta, yang diberikan kepada Musa saat mereka berada di gurun Sinai.
Diharapkan
pada hari ini kita semua MAU BERTOBAT dari KEMUNAFIKAN kita, sehingga TIDAK ADA
KEJAHATAN LAGI dalam hidup kita, dan dengan KETELADAN kita, Indonesia
ber-revolusi dari bangsa yang munafik berubah menjadi bangsa yang takut &
hormat kepada ALLAH. Parameternya adalah: munculnya INDEX MENGASIHI
SESAMA (sebagai ganti HAM).
Didalam
upaya kita menuju masyarakat yang saleh itu, kita pelajari juga bagaimana
caranya Iblis berusaha menggagalkan upaya kita untuk hidup saleh (kudus)
lewat sejarah jatuhnya Hawa kedalam DOSA di Kitab Taurat berikut ini:
Kejadian
3:1-7 (VMD)
[Permulaan Dosa]
1 Ularlah
yang terpandai dari semua binatang liar yang diciptakan TUHAN Allah. Ular
mengatakan kepada perempuan itu, “Hai perempuan, apakah benar Allah mengatakan
kepadamu bahwa kamu 'tidak boleh
memakan buah' dari pohon dalam taman?”
2 Perempuan
itu menjawabnya, “Tidak, Allah 'tidak
mengatakan demikian'. Kami dapat
memakan buah dari pohon dalam taman,
3
tetapi 'ada satu pohon yang buahnya
tidak boleh kami makan' dari
buahnya. Allah mengatakan kepada kami,
‘Jangan makan buah dari pohon yang ada di tengah-tengah taman. Jangan sentuh pohon itu kecuali kamu mau
mati.’”
4 Ular itu berkata kepada perempuan itu, “Kamu tidak akan mati.
5 Allah
tahu bahwa 'jika kamu memakan buah dari
pohon itu' kamu akan tahu tentang yang
baik dan yang jahat, dan kemudian kamu
menjadi seperti Allah.”
6
Perempuan 'melihat' pohon itu menarik. Ia melihat buah
itu baik untuk dimakan. Dan pohon itu 'membuat dia tergoda' bahwa
pohon itu dapat 'membuatnya bijak'.
Jadi, ia
mengambil buah dari pohon dan memakannya.
Suaminya
bersama dia, lalu ia memberikan beberapa buah kepadanya, lalu dia memakannya.
7 Kemudian
seakan-akan 'mata mereka terbuka'
, dan mereka melihat semuanya berbeda.
Mereka
melihat bahwa 'mereka telanjang'.
Jadi,
mereka mengambil beberapa daun ara, mereka menyematnya bersama-sama, dan
memakainya sebagai pakaian.
Kita
perhatikan bagaimana caranya Iblis menyamar untuk memasuki jiwanya Hawa?
Iblis
berusaha keras menanamkan perasaan SOMBONG & IRI-nya kepada Hawa yang
dianggapnya lebih lemah/mudah untuk diperdaya ( ayat 1-4 ).
Puncaknya
pd ayat 5, Iblis semakin menaikkan kadar perasaan sombong & iri yang ada
dalam hati Hawa yang diiming-iming ingin menyamai ALLAH.
Akhirnya
pada ayat 6, perasaan sombong & iri itu mulai memicu KEINGINANnya untuk
TERGODA semakin ingin menjadi seperti ALLAH (padahal dibujuki oleh Iblis).
Dan............... TERJADILAH SUNGGUH!
PERASAAN SOMBONG & IRI MEMICU KEINGINANNYA UNTUK MENYAMAI ALLAH SEHINGGA
MEMICU PERBUATAN MEMETIK BUAH TERLARANG ITU !
Dan Iblis
tertawa terbahak-bahak karena BERHASIL MENJADIKAN MANUSIA SEBAGAI
TERMINALNYA/ALATNYA UNTUK MENDEMONSTRASIKAN PERLAWANANNYA KEPADA ALLAH !!!
Iblis
katakan kepada ALLAH : "SELAMAT
DATANG KEJAHATAN".
Makanya
kita semua menjadi jahat sejak kanak-kanak karena telah dijajah oleh Iblis lewat
menanamkan perasaan sombong & irinya kepada umat ALLAH.
Semoga sekarang
kita SADAR dan meningkatkan KEPEKAAN untuk MENDETEKSI masuknya perasaan Iblis
tsb dan kemudian MENGUSIRNYA !
Agar kita tidak
munafik lagi. Amin.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment