REVOLUSI KEPEKAAN TERHADAP PERASAAN IBLIS

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Friday, July 8, 2016


(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Seperti apa sejatinya ALLAH SWT itu? Bagaimana luar biasanya BELIAU dalam MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA ini. Jangan lagi memakai logika kita yang terbatas ini untuk melawan berita SUCI yang berasal langsung dari ALLAH Sang Pencipta, yang diberikan kepada Musa saat mereka berada di gurun Sinai.

Diharapkan pada hari ini kita semua MAU BERTOBAT dari KEMUNAFIKAN kita, sehingga TIDAK ADA KEJAHATAN LAGI dalam hidup kita, dan dengan KETELADAN kita, Indonesia ber-revolusi dari bangsa yang munafik berubah menjadi bangsa yang takut & hormat kepada ALLAH. Parameternya adalah: munculnya INDEX MENGASIHI SESAMA  (sebagai ganti HAM).

Didalam upaya kita menuju masyarakat yang saleh itu, kita pelajari juga bagaimana caranya Iblis berusaha menggagalkan upaya kita untuk hidup saleh (kudus) lewat sejarah jatuhnya Hawa kedalam DOSA di Kitab Taurat berikut ini:

Kejadian 3:1-7 (VMD)   
[Permulaan Dosa]
1 Ularlah yang terpandai dari semua binatang liar yang diciptakan TUHAN Allah. Ular mengatakan kepada perempuan itu, “Hai perempuan, apakah benar Allah mengatakan kepadamu bahwa kamu  'tidak boleh memakan buah'  dari pohon dalam taman?”
2 Perempuan itu menjawabnya, “Tidak, Allah  'tidak mengatakan demikian'.  Kami dapat memakan buah dari pohon dalam taman,
3 tetapi  'ada satu pohon yang buahnya tidak boleh kami makan' dari buahnya.  Allah mengatakan kepada kami, ‘Jangan makan buah dari pohon yang ada di tengah-tengah taman. Jangan sentuh pohon itu kecuali kamu mau mati.’”
4  Ular itu berkata  kepada perempuan itu, “Kamu tidak akan mati.
5 Allah tahu bahwa 'jika kamu memakan buah dari pohon itu' kamu akan tahu tentang yang baik dan yang jahat, dan kemudian kamu menjadi seperti Allah.”
6 Perempuan 'melihat' pohon itu menarik.  Ia melihat buah itu baik untuk dimakan.  Dan pohon itu 'membuat dia tergoda' bahwa pohon itu dapat  'membuatnya bijak'. 
Jadi, ia mengambil buah dari pohon dan memakannya.
Suaminya bersama dia, lalu ia memberikan beberapa buah kepadanya, lalu dia memakannya.
7 Kemudian seakan-akan 'mata mereka terbuka' ,  dan mereka melihat  semuanya berbeda. 
Mereka melihat bahwa 'mereka telanjang'.
Jadi, mereka mengambil beberapa daun ara, mereka menyematnya bersama-sama, dan memakainya sebagai pakaian.

Kita perhatikan bagaimana caranya Iblis menyamar untuk memasuki jiwanya Hawa?
Iblis berusaha keras menanamkan perasaan SOMBONG & IRI-nya kepada Hawa yang dianggapnya lebih lemah/mudah untuk diperdaya ( ayat 1-4 ).
Puncaknya pd ayat 5, Iblis semakin menaikkan kadar perasaan sombong & iri yang ada dalam hati Hawa yang diiming-iming ingin menyamai ALLAH.

Akhirnya pada ayat 6, perasaan sombong & iri itu mulai memicu KEINGINANnya untuk TERGODA semakin ingin menjadi seperti ALLAH (padahal dibujuki oleh Iblis). Dan............... TERJADILAH SUNGGUH!  PERASAAN SOMBONG & IRI MEMICU KEINGINANNYA UNTUK MENYAMAI ALLAH SEHINGGA MEMICU PERBUATAN MEMETIK BUAH TERLARANG ITU !

Dan Iblis tertawa terbahak-bahak karena BERHASIL MENJADIKAN MANUSIA SEBAGAI TERMINALNYA/ALATNYA UNTUK MENDEMONSTRASIKAN PERLAWANANNYA KEPADA ALLAH !!!
Iblis katakan kepada ALLAH :  "SELAMAT DATANG KEJAHATAN".

Makanya kita semua menjadi jahat sejak kanak-kanak karena telah dijajah oleh Iblis lewat menanamkan perasaan sombong & irinya kepada umat ALLAH.
Semoga sekarang kita SADAR dan meningkatkan KEPEKAAN untuk MENDETEKSI masuknya perasaan Iblis tsb dan kemudian MENGUSIRNYA !
Agar kita tidak munafik lagi. Amin.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)



Lihat Juga:


  

Blog, Updated at: 7:51:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.