Pada awalnya, indera manusia ini bisa MELIHAT & MENDENGAR TUHAN.
Gara-gara Hawa yang
mengundang Iblis masuk dalam hidupnya, maka sejak itulah jiwa manusia dikuasai
oleh Pemerintahannya Iblis. Seluruh gerakan & pikiran kira dituntun oleh
hikmat kebijaksanaan Iblis yang menguasai PERASAAN kita, dengan ditanamkannya
perasaan sombong, iri, cabul, tamak, serakah, takut, kuatir, dendam, minder,
egois, emosian, pelit, dan sebagainya.
Coba simak
peristiwa yang dicatat pada Kitab Taurat ini :
Kejadian
3:8 (VMD)
Ketika hari sejuk, TUHAN Allah
berjalan dalam taman. Laki-laki dan perempuan itu mendengar
Dia, dan mereka bersembunyi di tengah-tengah
pohon dalam taman.
Awalnya
manusia ini memiliki telinga yang Kudus sehingga bisa mendengarkan suara Tuhan.
Dan mereka juga memiliki mata yang SUCI sehingga bisa melihat kehadiran-Nya TUHAN
jalan-jalan di taman.
ALLAH SWT ingin
indera kita bisa kembali seperti sediakala. Yaitu dengan cara merevolusi jiwa
kita agar kembali SUCI (usir semua perasaan Iblis tersebut agar Mesin Pembuat Dosa
tidak memerintah hidup kita lagi).
Semoga kita
ada kesadaran untuk ingin hidup saleh/suci/kudus.
Caranya:
USIR SEMUA PERASAANNYA IBLIS ITU DARI HATI KITA.
Karena
sesungguhnya kita adalah makhluk yang mulia yang diciptakan serupa dan segambar
dengan ALLAH dan diberi kuasa atas Bumi.
Masih ingat
periode keenam dari proses penciptaan?
Yaitu ALLAH
menciptakan binatang darat & manusia di Bumi.
Kejadian
1:24, 26 (VMD)
24 [Hari Keenam — Binatang
Darat dan Manusia] Kemudian Allah mengatakan, “Biarlah bumi membuat banyak
jenis makhluk hidup. Biarlah banyak jenis binatang.
Biarlah
banyak binatang besar (raksasa) dan
kecil, binatang merayap, binatang
menurut jenisnya.
Dan biarlah
semua binatang berkembang biak.” Dan semua itu terjadi.
26 Kemudian
Allah mengatakan, “Sekarang marilah Kita membuat manusia menurut gambar dan rupa Kita. Mereka menjadi serupa dengan Kita.
Mereka akan
memerintah atas semua ikan di dalam laut dan burung-burung di udara.
Mereka
memerintah atas semua binatang besar dan semua binatang kecil yang merayap di
atas bumi.”
Lihatlah
betapa agung dan mulianya kita diciptakan oleh ALLAH SWT. Sayangnya Iblis telah
merusak gambar & rupa kita menjadi TIDAK SERUPA DENGAN ALLAH LAGI TETAPI
SERUPA DENGAN IBLIS (perangainya). Jahat & egois.
Masih ada
waktu yang tersisa buat kita bertobat bukan?
Agar tidak
cuma bisa menyuruh orang untuk Revolusi Mental tetapi jiwa kita belum
disembuhkan dari virus (perasaan) jahat itu.
Kita pasti
sanggup berubah bila benar-benar mengasihi ALLAH SWT.
Amin.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment