MEREVOLUSI IMAN AGAR TIDAK MUNAFIK

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Thursday, July 7, 2016


Ilustrasi: Munafik
(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


 Sejatinya Tuhan tidak pernah menciptakan manusia untuk berbuat jahat. Buat apa Tuhan merencanakan membuat manusia untuk berbuat jahat?
Tetapi mengapa manusia cenderung memberontak terhadap penciptanya ?
Termasuk kita sendiri yang mengaku beragama tetapi sejatinya untuk dilihat oleh manusia saja. Padahal hati kita telah menjadi SARANG dari PERASAANNYA IBLIS (sombong, iri, dengki, jengkel, dendam, cabul, serakah, loba, tamak, kikir, pelit, egois, emosional, takut, kuatir, minder, dan sebagainya). Dan hebatnya, kita pun malah bangga memiliki perasaannya Iblis itu?!

Bila kita telah berupaya untuk menunjukkan sebagai umat yang bertaqwa dan giat ibadah serta bersedekah/perpuluhan, namun bila kita dikendalikan oleh perasaannya Iblis di atas, dan kita lakukan perbuatan untuk memuaskan keinginan & perasaan Iblis itu, apa SIKAP kita ini bukan sikap yang MUNAFIK??

MENGAPA KITA TIDAK BISA MENOLAK KEMUNAFIKAN JIWA INI ?

Ternyata jiwa/hati kita telah DIJAUHKAN dari Tuhan oleh Iblis.
Sehingga JIWA KITA TIDAK HORMAT / TIDAK TAKUT AKAN ALLAH LAGI.
Inilah penyakit makhluk ciptaan-Nya yang bernama Manusia ini.
Padahal ALLAH SWT tidak terbersit menciptakan manusia jadi seperti ini.
Semoga di antara kita ada yang mulai sadar, bahwa ada PENCIPTA ALAM SEMESTA RAYA yang kuasa-Nya tidak terbatas. Yang tidak bisa dibatasi oleh ruang & waktu. Sebab BELIAU-lah Pencipta Ruang & Waktu. Salah satu ruang yang tidak bisa kita lihat adalah dimensi ROH (Padahal kita terdiri atas tubuh jasmani, jiwa & roh).

Oleh karena itu, marilah kita MENGAKUI KEBESARAN ALLAH SWT dengan HATI TULUS/IKHLAS tanpa ingin dilihat oleh orang lain. Caranya kita mengasihi ALLAH dengan jalan kita buktikan bahwa kita mengasihi sesama, tanpa membedakan ras, agama, suku, kedudukan, kekayaan, dan sebagainya. Sebab yang ini SAMA SEKALI TIDAK DINILAI oleh ALLAH.

Penulis mengajak kita semua menyimak Kitab Suci tertua yang ada di Bumi kita, yaitu Kitab Taurat yang ditulis 3.500 tahun yang lalu pada zaman nabi Musa.
Di situ ALLAH membuka pikiran kita tentang Siapa BELIAU dan bagaimana BELIAU menciptakan Bumi kita & seisinya.

BELIAU membutuhkan  ENAM fase/periode/hari hingga sampai pada penciptaan Manusia (manusia diciptakan terakhir setelah semuanya dipersiapkan). Dengan membaca & merenungkan ayat-ayat di bawah ini, diharapkan JIWA kita mulai SADAR untuk mulai TAKUT/HORMAT kepada ALLAH. Sehingga diharapkan kita tidak MUNAFIK lagi.

Kejadian 1:1, 6, 9, 14, 20, 24 (VMD) 
1 [Fase/Hari Pertama — Terang] Pada mulanya ketika Allah menciptakan langit dan bumi,
6 [Fase/Hari Kedua — Cakrawala] Kemudian Allah mengatakan, “Jadilah cakrawala yang memisahkan air menjadi dua bagian.”
9 [Fase/Hari Ketiga — Tanah dan Tumbuh-tumbuhan] Kemudian Allah mengatakan, “Biarlah air di bawah langit berkumpul supaya tanah yang kering tampak.” Dan terjadilah demikian.
14 [Fase/Hari Keempat — Matahari, Bulan, dan Bintang] Kemudian Allah mengatakan, “Biarlah ada alat penerang di langit. Alat penerang itu akan memisahkan siang dari malam. Alat penerang dipakai sebagai tanda khusus yang menunjukkan kapan pertemuan khusus diadakan dan menunjukkan hari dan tahun.
20 [Fase/Hari Kelima — Ikan dan Burung] Kemudian Allah mengatakan, “Biarlah air penuh dengan makhluk hidup. Dan biarlah burung terbang di udara di atas bumi.”
24 [Fase/Hari Keenam — Binatang Darat dan Manusia] Kemudian Allah mengatakan, “Biarlah bumi membuat banyak jenis makhluk hidup. Biarlah banyak jenis binatang. Biarlah banyak binatang besar dan kecil, binatang merayap, binatang menurut jenisnya. Dan biarlah semua binatang berkembang biak.” Dan semua itu terjadi.
Kejadian 2:1-3 (VMD)  [Fase/Hari Ketujuh — Beristirahat] Jadi, bumi, langit, dan segala sesuatu di dalamnya selesai diciptakan.
Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya, jadi pada hari ketujuh Ia beristirahat dari pekerjaan-Nya.
Allah memberkati hari ketujuh dan membuatnya hari yang kudus. Ia membuat hari itu istimewa karena pada hari itu Ia berhenti dari semua pekerjaan menciptakan dunia.

Sekarang bayangkan/khayalkan betapa MAHA KUASA-NYA ALLAH SWT yang telah mendesign & menciptakan ALAM SEMESTA RAYA yang tidak bisa ukur besarnya itu. Dan renungkan keberadaan kita yang bodoh yang sok logika, seolah-olah kita bisa hidup tanpa ALLAH karena kita sudah kaya & punya kekuasaan.
Apakah perbuatan munafik kita tidak diketahui oleh BELIAU ??!

Sebelum hari esok, mari kita bertobat : REVOLUSI jiwa kita, agar tidak MUNAFIK. Sehingga tidak ada kejahatan lagi di muka Bumi. Amin.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)



Lihat Juga:


Blog, Updated at: 8:52:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.