MANUSIA LEMAH MEMIMPIN NEGARA

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Thursday, July 14, 2016


Ilustrasi: Manusia Lemah Memimpin Negara
(Seri: Mesin Pembuat Dosa)

Di dunia ini ada 2 parameter di dalam menilai orang.
Yang pertama, dilihat dari sudut budaya keduniawian (dikuasai oleh perasaannya Iblis  --  seperti: sombong, iri, dendam, benci, serakah, tamak, cabul, pelit, kikir, dan sebagainya).
Yang kedua, dilihat dari sudut Surga (dikuasai oleh perasaannya TUHAN  --  seperti: rendah hati, sabar, suka menolong/memberi, setia, lemah lembut, riang gembira, dan sebagainya).


Kita coba studi kasus dengan seorang yang bernama Hitler, yang jadi Kanselir di Jerman pada era tahun '40an. Sebagai pemimpin negara, apa yang dilakukannya?
Hatinya Hitler telah dikuasai (dalam tawanan) Iblis. Ditancapkannya perasaan sombong, iri, benci & sadisme melebihi orang-orang pada umumnya saat itu. Levelnya sudah tinggi.

(Bandingkan dengan mother Theresia yang sebaliknya memiliki perasaannya TUHAN, yang mana perasaan kasih sayangnya memiliki level yang tinggi melebihi kita-kita pada zaman sekarang).


Perasaan Iblis itulah yang memicu KEINGINANNYA untuk menguasai seluruh dunia agar memuaskan perasaan sombongnya yang level tinggi. Perasaan iri & dendam menyulut KEINGINANNYA untuk membasmi orang-orang Yahudi yang dibencinya karena merasa terhina disebut sebagai ras nomor dua saat dia masih remaja.

Perhatikan cara infiltrasi Iblis ke dalam jiwa Hitler. Bagaimana jiwa yang bersih & cenderung malu-malu bisa diubahnya 180° menjadi MESIN PENCABUT NYAWA buat jutaan orang?

Ternyata sejak perasaannya dia tersinggung & dendam kepada kaum Yahudi itulah Iblis berhasil menjajah jiwanya untuk dikendalikan oleh PEMERINTAHANNYA IBLIS. Dan Hitler pun tak berkutik. Dia tidak pernah mengalami didikan rohani yang mengajarkan untuk MENGUSIR PERASAAN IBLIS tersebut.  Jiwanya begitu rapuh & lemah. Menurut saja dengan perintah tuannya.

(Lihat Juga: SERANGAN PERASAAN KECEWA YANG MEMATIKAN)
Bayangkan....
Seorang yang jiwanya rapuh & lemah seperti Hitler dipromosikan oleh Iblis untuk memimpin suatu negara! Untuk apa Iblis mengangkat Hitler menjadi Kanselir di Jerman? Tujuannya hanya satu. Mengajak semua bangsa berbondong-bondong berbuat dosa agar dia  PANEN BANYAK JIWA UNTUK DIBAWA KE NERAKA!
Betapa cerdiknya Iblis menguasai Hawa & Hitler. Sehingga menyebarkan perasaan Iblis ke sesamanya dengan masif. Pintar memasarkan perasaannya kepada manusia untuk mau mengadopsinya. Jago membuat film, fantasi & khayalan dalam jiwa manusia.


Sekarang....
Adakah jiwa kita dikuasai oleh PERASAAN IBLIS? Terutama bagi kita yang sudah menjadi pemimpin. Hati-hati ya.... Sebab kelihatannya saja kita menjadi ORANG KUAT. Padahal di mata ALLAH SWT kita adalah golongan ORANG-ORANG KALAH & LEMAH. Karena tunduk kepada Pemerintahannya Iblis (meskipun beribadah tetapi munafik karena tetap sombong, iri, dendam, jengkel, serakah, tamak, pelit, cabul, dan sebagainya).


Perbanyaklah berdoa. Bahkan tiap malam panjatkan doa mohon kekuatan.
Karena hanya melalui pertolongan ALLAH sajalah kita dilupuntukan dari serangan Perasaan Iblis tersebut. Karena GODAANNYA SEMAKIN BERTUBI-TUBI untuk memicu kita ingin terkenal & dihormati siapa saja. Dan....kita bisa terkena dengan buaiannya, karena terpicu ingin menikmati.

(Lihat Juga: SAAT TUHAN DATANG MENOLONG SERINGKALI KITA MENGUKURNYA DENGAN LOGIKA KITA YANG TERBATAS)
Matius 26:41 (TSI)   
Sadarlah terus sambil berdoa supaya kamu masing-masing 'tidak melakukan dosa ketika dicobai oleh iblis'.
Memang rohmu mau berbuat yang baik, tetapi tubuhmu tidak sanggup.”


AMIN

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

Blog, Updated at: 8:37:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.