(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
Demikian
pula hari-hari ini kita sering menghujat Ketua DPR kita yang sedang mengalami
ujian dalam hidupnya.
Juga
terdapat berita kurang sedap untuk dirasakan hati nurani ini, yaitu ada
keluarga yang ditinggal lari pemimpin rumah tangganya untuk kawin dengan wanita
lain tanpa menghiraukan perasaan istri dan putra-putrinya.
Melihat dari
ketiga contoh peristiwa di atas, semuanya ini memicu PERASAAN BENCI untuk hadir di hati para pirsawan maupun para
pembaca. Transfer
(roh) PERASAAN BENCI ini dimulai dari yang paling kecil kadarnya hingga dengan
kadar yang paling tinggi (yaitu membunuh orang yang dia benci).
Tahukah
sodara-sodara, sejak zaman nabi Henokh/Idris (keturunan ketujuh dari nabi Adam)
itu tertulis dalam sejarah kehidupan bahwa ada manusia-manusia raksasa yang
hadir di planet Bumi. Mereka ini adalah keturunannya Malaikat Pemberontak
gelombang kedua yang dipimpin oleh Samiaza (gelombang pertama dipimpin oleh
Lucifer). Kedua ratus Malaikat yang 'jatuh' ini kawin dengan wanita-wanita di
Bumi. Kelompok mereka inilah yang memperanakkan MANUSIA-MANUSIA RAKSASA.
Manusia
raksasa ini sangat jahat dan sangat jenius. Sehingga mereka membuat banyak
eksprimen tentang kawin silang dengan binatang dsb. Maka dari itu
akhirnya ALLAH SWT memusnahkan mereka dengan air bah pada zaman Nuh. Nah,
manusia raksasa tersebut kalau mati, maka rohnya gentayang dan inilah cikal
bakal adanya ROH-ROH JAHAT yang bisa
berwujud seperti genderuwo, dsb.
Dari sinilah
manusia-manusia berikutnya itu dia kendalikan. Mereka semakin merajalela
menguasai dan mengendalikan hidup manusia, sebab mereka bisa memasuki jiwa kita
lewat MENGUASAI PERASAAN KITA.
Padahal
dalam hidup manusia itu ada MESIN JIWA
yang jarang diketahui oleh pemiliknya sendiri. Yaitu mesin
hidup yang memiliki cara kerja :
PERASAAN memicu KEINGINAN memicu PERBUATAN
Begitu dasar
pondasi kita dikendalikan oleh PERASAAN yang berasal dari roh-roh jahat tsb,
otomatis jiwa kita sudah DIKENDALIKAN
oleh roh-roh jahat tsb.
Sebagai
contoh :
Bila
laki-laki yang bertamu ke rumah kontrakan pacarnya tsb di atas yg di Tangerang
itu adalah adik atau kakak yang kita sayangi, pasti jiwa kita tidak akan
terusik. Benar khan?
Demikian
pula bila Ketua DPR itu adalah kakak atau adik kita, atau bahkan orang tua
apalagi putra kita, pasti kita berusaha menolong dia.
Tapi mengapa
sesama ciptaan itu saling memagut dan saling menyerang?
Di sinilah
kita perlu menyadari akan nasib kita yang begitu rentan disusupi dan
dikendalikan oleh roh-roh jahat yang merasuki jiwa kita lewat PERASAAN BENCI. Perasaan
BENCI ini akan memicu berbagai-bagai KEINGINAN.
KEINGINAN yang diproduksi oleh PERASAAN BENCI di
antaranya adalah keinginan untuk : meludahi, menghina, mencelakakan, menghukum
dengan setimpal, membunuh langsung, merencanakan pembunuhan, menyantet,
merampok, menyiksa, menghujat, menyiksa, dsb.
Termasuk hal
ini berlaku bagi keluarga yang ditinggal lari oleh suami / ayah mereka.
Sekarang
mari kita bandingkan bila kita sebagai sesama ciptaan, tapi terbebas dari
roh-roh jahat yang berupa PERASAAN BENCI itu. Anggap saja kita semua hidup
saleh/soleh. Berarti yang memimpin perasaan kita ini adalah PERASAAN ALLAH SWT.
Yaitu perasaan welas asih, rendah hati, setia, sabar, suka menolong, suka
memberi, tenang (penuh penguasaan diri), dsb.
Kira-kira
jiwa kita memiliki keinginan seperti apa bila menghadapi ketiga contoh soal di
atas?
Kita belajar
mempersiapkan diri untuk hidup saleh/soleh agar kita selamat sebelum kita
meninggal. Apalagi kedatangan Isa Almasih sudah dekat (sodara-sodara sudah
banyak yang tahu tentang tanda-tanda alam pada akhir-akhir ini, baik tentang
menyusutnya air danau Tiberias, trial bunyi sangkakala di berbagai benua,
kedatangan Dajjal, kehadiran antiKris, chip yang disematkan di dahi atau di
tangan, dsb), apalagi yang mau kita persiapkan dalam hidup ini?
Bila rohani
kita jenius, tanggalkan sikap hipokrit kita dan kejarlah kekudusan/kesolehan
hidup dengan jalan USIR SEMUA PERASAAN
IBLIS yang berusaha merasuki jiwa kita untuk mengendalikan hidup ini.
Masakan kita
mau menjadi korban yang terus kalah dalam menghadapi peperangan roh ini? Kira
harus MAMPU MENGALAHKAN ROH-ROH JAHAT
ITU. Yaitu dengan cara MINTA TOLONG
KEPADA ALLAH untuk membantu MENGUSIRNYA
dari hidup kita. Amien.
(Penulis: Pdt. Israel
Yacob Hadi Winarto)
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈
0 comments:
Post a Comment