Tahukah
anda...
Winston
Churchill tampak begitu bodoh ketika masih kecil, sehingga ayahnya berpikir
bahwa bila dewasa, ia tidak akan dapat hidup di Inggris.
Charles
Darwin berprestasi sangat buruk di sekolah sehingga ayahnya pernah mengatakan
kepadanya bahwa kehadirannya akan memalukan keluarga.
Penulis
kenamaan G.K. Chesterton, tidak dapat membaca hingga ia duduk di bangku kelas
tiga. Salah
seorang gurunya pernah mengatakan kepada anak yang berbadan gemuk ini, “Jika saja
kami dapat membelah kepalamu, kami mungkin tidak akan menemukan otak disana,
kecuali segumpal lemak putih.”
Guru dari
Thomas Edison, penemu listrik, menyebutnya sebagai anak dungu.
Orangtua si
jenius, Albert Einstein, merasa sangat cemas terhadap prestasi Albert yang
sangat rendah di sekolah. Ia hanya
mendapat nilai baik dalam mata pelajaran matematika. Pernah suatu
saat, gurunya meminta kepadanya untuk meninggalkan sekolah, dengan mengatakan
kepadanya, “Eintein,
engkau tidak akan pernah menjadi seseorang.”
Namun
Lihatlah sekarang, betapa kelirunya penilaian yang dijatuhkan atas orang-orang
itu.
Mereka telah
mengukir namanya abadi dalam sejarah...
Hidup kita
bukan di tentukan oleh perkataan orang...
Manusia
adalah ciptaan Tuhan yang terbaik...
Dan Tuhan
sudah sediakan masa depan yang indah bagi setiap umat-Nya...
Maka jangan
terlalu cepat menilai seseorang....
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (I Samuel 16:7)
Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN. (Yesaya 61:9)
0 comments:
Post a Comment