Banyak kali
kita bertanya-tanya mengapa kita berdoa tetapi tidak dijawab-jawab oleh ALLAH
SWT?
Salah satu
murid Yesus/Isa Almasih yang bernama Petrus menyatakan :
1 Petrus
3:8-12 (TB)
8 Dan akhirnya, hendaklah
kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan
rendah hati,
9 dan janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk
itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
10
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus
menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang
menipu.
11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan
yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang
benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi
wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."
Baik kita
yang garis hidupnya ada di jalur politik, bisnis, guru, penghibur, rohaniawan
maupun tehnokrat, fungsi kita hidup di Bumi ini haruslah jelas dulu.
Untuk apa? Yaitu untuk
BERBAKTI KEPADA ALLAH SWT.
Bagaimana
kita bisa berbakti bila hidup kita sukar sekali untuk taat melakukan Firman
ALLAH di atas ini.
Kecenderungan
kita malah sombong, suka mengancam, suka berperkara dalam hukum, suka mengatai
orang lain, gemar pamer & foya-foya, tidak bisa menguasai lidah kita, egois
& acuh tak acuh, temperamental, sukaannya membalas kejahatan dengan
kejahatan, dsb.
Ya tentu
saja doa kita tidak didengar oleh TUHAN. Karena mata-Nya tidak tertuju kepada
orang-orang yang berbudaya seperti begitu.
Mari kita
segera akhiri dan ganti dengan pola hidup yang benar menurut pandangan ALLAH,
bukan benar menurut pandangan kita sendiri. Amin.
(Penulis: Pdt. Israel
Yacob Hadi Winarto)
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈
0 comments:
Post a Comment