PERLU NAVITAGATOR YANG HANDAL

(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
 

Sepak terjang peradaban manusia pada akhir zaman ini telah dibentuk oleh kecepatan waktu. Sehingga semuanya minta serba instan & serba cepat.Seolah-olah yang serba kilat itu adalah GOAL dari manusia modern.Tapi tahukah kita dengan kekuatan jiwa kita sendiri ?

Ibarat mesin piston yang awalnya bergerak dengan kecepatan 2.000 RPM, sekarang untuk kendaraan-balap tertentu dipaksa bergerak dengan kecepatan 12.000 RPM. Dunia sangat haus dengan suguhan yang tercepat, termahal dan ter... - ter...  lainnya. Sedangkan ALLAH SWT tidak mendesign manusia untuk diperbudak  'keinginan nafsu'  yang seperti itu.

Bila kita mengikuti pola hidup yang salah seperti itu, maka kita telah memperkosa diri kita sendiri. Baik menuntut diri kita untuk bisa berlari/transportasi cepat, bekerja cepat, melihat dengan cepat & tajam, berkata-kata dengan cepat, mendengar dengan kepekaan tinggi, berpikir cepat, makan dengan cepat, tidur dengan cepat, terima uang dengan cepat, dan sebagainya  --  yang tak ubahnya dengan perilaku pencopet, perampok, dan aneka kejahatan yang tidak boleh ketahuan orang lain saat melakukan aksinya.

(Baca juga: HEDONISME PENGGANGGU RUMAH TANGGA)

Manusia digiring & diseret oleh  'arus yang tidak kelihatan',  yaitu dalam dunia roh, yang merusak tatanan ALLAH SWT agar manusia itu dalam hidupnya diberi waktu yang cukup untuk beristirahat dari jerih lelahnya setiap hari, sambil menikmati keindahan ciptaan-NYA. Itulah kebahagiaan hidup sejati.
[ Mengapa kita sengsarakan diri ini  dengan  'nafsu keinginan'  yang terus menteror kita ? Padahal esok kalau mati tidak bawa apa-apa ]

Alangkah kontrasnya realita peradaban sekarang ini  VS  keinginan ALLAH kepada kita. Sekarang manusia saling menciptakan robot dengan bahan-baku dari sesamanya manusia sendiri. [ Buktinya kita seenaknya sendiri dalam memerintah bawahan kita, tanpa perasaan & welas asih ].

Contoh hidup: Dengan GOAL produktivitas saja  --  kita secara tidak sadar telah mengubah sesama kita & diri kita  --  menjadi mesin-mesin ekonomi atau ROBOT-ROBOT yang terus menerus bisa dieksploitasi guna mencapai  'angka variable keangkuhan hidup'. Yang dipikirkan & dibingungkan manusia itu sekarang adalah bagaimana bisa memperoleh uang sebanyak-banyaknya.
Sehingga untuk meniti itu dibutuhkan pekerjaan, karir, popularitas, dan koneksi yang BAGUS menurut ukurannya kita masing-masing.

Dan untuk mengejar cita-cita tersebut, kita ( sekali lagi, dijebak ) mengandalkan segala macam cara. Baik dengan menipu, berdusta, menjerumuskan orang lain, berzinah, narkoba, dagang barang haram bahkan terkutuk, memfitnah, mencuri, merampok, mencontek, menyumpah-serapahi orang, menghasut, membunuh, merencanakan kecelakaan bagi orang lain, menyengsarakan orang lain, dan perbuatan-perbuatan jahat tersembunyi lainnya. Dan akhirnya, untuk menjalankannya kejahatan-kejahatan tersebut dibutuhkan KECEPATAN tertentu agar tidak didahului orang lain.

INILAH JEBAKANNYA MAMON/IBLIS ITU
 
Kita terseret arus  'dunia roh yang tidak kelihatan'  itu, tetapi justru dunia-roh inilah yang mengendalikan hidup kita. Sebab kita tidak ada yang mengerti dengan dunia roh, yang tidak masuk logika pengalaman kita selama ini.

Aslinya kita sekarang butuh NAVIGATOR untuk membimbing perjalanan hidup kita hingga sampai tiba di garis Finish-nya ALLAH.
Tanpa NAVIGATOR kita akan terus tersesat hingga kehabisan BBM alias Finish dengan sendirinya di tempat yang tersesat.

(Lihat juga: REVOLUSI MINDSET CEGAH TERORISME)

SIAPAKAH NAVIGATOR YANG HANDAL ITU ?
Dia adalah FIRMAN ALLAH dan UJIAN PEMURNIAN HIDUP yang berasal dari ALLAH, yang disediakan bagi kita yang sungguh-sungguh ikhlas berdoa minta dibentuk-NYA kembali agar bisa menjadi orang saleh yang memiliki mindset yang baru dalam memandang kehidupan.
 
Istilahnya, undanglah BAPTISAN ROHULKUDUS & API.
Maka KEBENARAN & MINDSET kita akan berubah, tidak berorentasi kepada DUNIAWI lagi yang malah membebani tubuh & jiwa kita seperti mobil balap di atas.

Filipi 1:10 (TSI)  
sehingga kamu bisa mengetahui jalan mana yang terbaik, dan dengan demikian hidupmu menjadi sungguh-sungguh  'sempurna'  dan  'bersih'  dari segala kesalahan pada hari kedatangan Kristus kembali.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

 

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈