Ada sebuah dongeng yang menceritakan mengapa kucing
bermusuhan dengan anjing. Dikisahkan bahwa kucing dan anjing dulu
berteman akrab. Namun suatu hari kucing menipu anjing dan membuat anjing
marah. Sejak itu, anjing membenci kucing. Kucing pun menjadi takut
kepada anjing. Selanjutnya, untuk mencegah agar anjing tidak dapat
mengendus jejak kucing dengan penciumannya yang tajam, sejak itu kucing
selalu mengubur kotorannya.
Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan (Kejadian 32:7)
Hubungan Esau dan Yakub mirip dengan anjing dan kucing di
atas. Yakub pernah melakukan sesuatu yang membuat Esau marah besar
(Kejadian 27). Itu sebabnya Yakub melarikan diri. Namun dalam
perjalanannya kembali ke Kanaan, Yakub akhirnya terpaksa harus bertemu
lagi dengan Esau. Hal ini membuatnya takut karena ia ingat apa yang
telah diperbuatnya dahulu dan juga kemarahan kakaknya. Sebab itu ia
ketakutan kalau-kalau kakaknya akan membalas dendam.
Secara umum, ada dua cara yang dipilih orang untuk
menyikapi suatu masalah. Pertama, seperti yang dilakukan oleh Yakub dan
oleh kucing dalam dongeng di atas, yaitu melarikan diri. Cara ini memang
lebih mudah, tetapi dampak ke depannya masih bisa panjang. Kita bisa
terus digelayuti oleh perasaan tidak tenang, dan suatu hari masalah
tersebut dapat muncul kembali dengan dampak yang lebih parah. Kedua
adalah dengan menghadapi masalah tersebut dan berusaha menyelesaikannya.
Cara ini pada awalnya mungkin akan tampak lebih repot dan menakutkan.
Namun setidaknya masalah itu tidak akan menjadi berkepanjangan. Cara
mana yang Anda pilih?
JANGAN LARI DARI MASALAH
HADAPI DAN SELESAIKANLAH SAMPAI TUNTAS . .
HADAPI DAN SELESAIKANLAH SAMPAI TUNTAS . .
(Anda diberkati dengan tulisan ini? Bagikan kepada yang lain yaaa... GBU)
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈
0 comments:
Post a Comment