TAHUKAH KITA, SETIAP SAAT DIPERINTAH OLEH IBLIS?

(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Tanpa kita duga, ternyata hari-hari kita selama ini diisi dengan penjajahan Iblis. Namun kita tidak pernah sadar.

Karena dia menyusup melalui perasaan kita, yang dikendalikan oleh dia. Dan karena dia ini tidak kelihatan, maka kita tenang-tenang aja. Tidak bisa merasakan kehadirannya.

Padahal Iblis ini hadirnya dalam hidup kita tidak dengan wujud hantu bertaring bertanduk yang serba menyeramkan! Justru dia menyamar penuh goda. Semisal menyamar melalui perasaan sombong. Yang tujuannya untuk memicu KEINGINAN kita untuk pamer & foya-foya. Dia selalu menyamar dalam perasaan kita!

(Lihat juga: REVOLUSI PERASAAN SOMBONG) 

Saat kita mengemudi, perasaan kita dibuatnya sensitif, sehingga mudah marah/ jengkel pada saat ada pengemudi lainnya memotong/nyalib kita. Terus memicu kita INGIN membalas. Bagi yang memiliki anak buah, juga dibikinnya untuk berbuat dosa. Dengan cara: menunjukkan kuasa kita terhadap anak buah. Biasanya dengan cara-cara yang menyulut kita kehilangan penguasaan diri. Sehingga kita lantas marah/emosi terhadap anak buah, hingga menerbitkan punishment berupa Surat Administratif atau potong gaji hingga mutasi atau penurunan pangkat/jabatan.

Kalau terhadap orang-orang kaya, Iblis akan menjangkitinya dengan perasaan IRI. Sehingga mereka tidak mau disaingi. Bila merasa tersaingi, maka Iblis akan membuat hatinya menjadi panas, sehingga memicu KEINGINANNYA untuk membeli  'barang yang lebih mahal atau serupa'.

Saat kita punya klub pun, Iblis hadir. Dia akan mengajak kita untuk bikin gosip.
Hal ini dipicu dari berbagai perasaan seperti: sombong, iri, cabul, tamak & serakah yang menyebabkan kita INGIN  'menjatuhkan'  orang tersebut dengan cara melakukan perbuatan seperti: memfitnah, menjelek-jelekkan dia di mata umum, bahkan menuntut dia secara hukum hanya gara-gara untuk memuaskan ego kita.

Bagi kita yang menjadi anak buah, Iblis juga menyerang perasaan kita lewat perasaan jengkel, marah & dendam terhadap atasan. Akhirnya memicu KEINGINAN kita untuk membalas!

(Lihat juga: JANGAN GEGABAH MERESPON)

Tentang perzinahan pun dengan mudah Iblis membawa kita ke sana lewat perasaan cabul & sakit hati terhadap pasangan.

Demikian pula dengan perbuatan Korupsi yang kita lakukan.
Hal ini dipicu dari perasaan serakah, tamak & sombong. 

Jadi, kalau tiap hari kita TIDAK BISA SADAR & MENGAKUI telah diserang/dimasuki oleh perasaannya Iblis tersebut di atas, maka sesungguhnya kita sudah dalam TAWANAN Si Jahat tersebut.

Yesus/Isa mengajarkan,
Untuk menghadapi peperangan dunia roh yang tidak kelihatan itu, kita harus berdoa pada Subuh hari sebelum beraktivitas, mohon pertolongan ALLAH SWT untuk mengusir semua perasaannya Iblis yang  'mendarat'  dalam hati kita.  Di sini kita dituntut harus berani mengakui, serta menyebutkan satu persatu perasaannya Iblis tersebut dihadapan ALLAH pada saat kita sembahyang Subuh.

Matius 6:13 (BSD)  
Ya Allah, janganlah membiarkan kami dicobai, sehingga kami berbuat salah, tetapi  'lepaskanlah'  kami dari kuasa si Jahat. Amin.

Semoga kita mulai memiliki KESADARAN, hingga bisa peka bila sedang dijangkiti oleh perasaan Iblis tersebut. Amin.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

 

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈