Ilustrasi: Sombong |
Orang-orang bijak dan para nabi di mana pun di muka Bumi selalu mengajarkan agar jangan (memiliki perasaan) sombong. Karena perasaan sombong ini yang paling dominan membentuk karakter kita. Yaitu memunculkan budaya HARGA DIRI.
(Lihat juga: MEREVOLUSI KEMUNAFIKAN)
Harga-diri ini muncul setelah naiknya level perasaan sombong
kita. Sehingga sedikit-sedikit mudah tersinggung. Ini adalah akal licik dari Iblis untuk menyeret kita agar
mau mengikuti PEMERINTAHANNYA. Karena dia haus menancapkan hegemoninya dalam kehidupan
manusia agar bisa menjadi pengikutnya yang setia hingga sampe di Neraka.
(Lihat juga: JANGAN GEGABAH MERESPON)
Oleh karena ini marilah kita 'ber-revolusi menjadi manusia yang baik & benar', yang tidak mau dipimpin oleh PEMERINTAHANNYA
IBLIS lewat program memasang perasaannya dalam hidup kita. Niscaya bangsa kita menjadi bangsa yang damai karena penuh dengan 'KERENDAHAN HATI' yang sanggup memproduksi perbuatan saling
mengasihi/saling memberi semangat/saling menghormati satu sama yang lain.
Matius 5:5 (BSD)
Beruntunglah kalian kalau 'rendah hati' dan mengikuti
Tuhan. Tuhan akan memenuhi janji-Nya
kepadamu.
Janji apa itu?
Yaitu janji tentang keselamatan hingga masuk Surga dan tentu
kita dipelihara-Nya selama hidup di Bumi.
Amin.
(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
0 comments:
Post a Comment