CARA MENAFSIRKAN PERKATAAN YESUS

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Tuesday, July 12, 2016


Ilustrasi: Cara menafsirkan Perkataan Yesus
(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Bagi kita yang masih dipenuhi oleh perasaan Iblis (sombong, iri, cabul, serakah, tamak, dan sebagainya) maka dasar-dasar kita memahami perkataan Tuhan Yesus adalah reciever hati kita yang jahat tersebut.
Bila kita cuma sebagai audience/jemaat, maka kita akan menerima hasil masakan / olahan yang diramu oleh hatinya sang pengkhotbah.

Sebaliknya bila kita sebagai sang pengkhotbah, maka cara kita menafsirkan adalah sesuai dengan karakter kita yang dibentuk oleh perasaan siapa yang dalam jiwa kita. Tidak perlu kita takut kepada bayangan hantu, setan, genderuwo & makhluk-makhluk hasil fantasi alam bawah sadar kita. Karena itu tidak membuat kita masuk ke Neraka.


(Lihat Juga: REVOLUSI PERASAAN)

Tetapi takutlah pada serangannya yang menggiurkan/menjengkelkan hati  --  saat menaikkan level amarah kita, kesombongan, percabulan, ketamakan, keserakahan, iri hati dan berbagai perasaan Iblis lainnya  --  yang berusaha ditanamkan dalam jiwa/hati kita. Karena di situlah sesungguhnya kita sudah DITAWAN oleh IBLIS

PEMERINTAHAN IBLIS telah kita undang masuk dalam hidup kita.
Dan kita sesungguhnya adalah umatnya Iblis yang menyamar menjadi umatnya YESUS!! Sehingga kita pasti dibawanya ke gereja, bahkan berkotbah, dan bila dipercayanya, akan dibukakan usaha baru yang datangnya dari Iblis, yaitu buka usaha Gereja.


Mengapa Tuhan Yesus membiarkan ini terjadi?
Kenapa tidak segera dihukum para serigala-2 berbulu domba ini?


Jawabannya:
Kata Yesus: "Biarlah ilalang tumbuh bersama dengan gandum. Nanti pada musim menuai, baru Kita pisahkan".
Pada acara yang lain Yesus berkata: "Nanti ada terjadi begini.... Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih".


Mungkin pada saat itu murid-murid-Nya bertanya: "Mengapa cuma sedikit yang terpilih untuk masuk ke dalam Surga?"
Yesus jawabnya sebab: "Karena pada saat aku kelaparan, tidak punya pakaian, sakit, di dalam penjara, kamu egois tidak memiliki empati kepada-KU. Juga kamu tidak mau sangkal diri dan pikul salib tiap hari. Mana lagi doa-doamu penuh dengan keinginanmu untuk menjadi kaya, besar, terkenal, dan sebagainya. Padahal AKU minta kepadamu untuk saling mengasihi sebagai bukti mengasihi AKU. Sehingga KUsimpulkan, sebagian besar 'kalian berharap AKU menuruti kehendakmu'.  Bila seperti ini sesungguhnya siapa bapamu yang asli? Dia itu Mamon. Makanya kalian tidak mungkin bersama-KU di Surga, sebab tempat tinggal bapamu ada di Neraka bukan di Surga. Otomatis cuma sedikit yang terpilih bisa masuk ke dalam Surga bukan? Mengertikah kalian?"


Maka murid-murid-NYA berangsur-angsur meninggalkan DIA karena merasa tidak nyaman hidup bersama Yesus. Sebab tidak mau mengabulkan doa mereka. Dan setelah kejadian tersebut, terulang lagi kejadian ini hingga Israel diusir dari Palestina hingga 2000 tahun dan Bait Allah dihancurkan. 

Bukan itu saja, Gereja Tuhan sudah beralih fungsi menjadi lahan komoditi untuk mencari uang sejak abad pertama Masehi hingga puncaknya di abad 15 yang distop Tuhan lewat Martin Luther.


Namun....Iblis tetap bekerja menunggu saat kita lengah.
Dan nunut gerakan KHARISMATIK dia kembali menguasai serigala-serigala berbulu domba. (Bagi yang tulus hatinya, mohon tetap waspada. Jangan ikut terseret arus ini). Banyak penyimpangan yang dipimpin oleh roh jahat yang menyamar sebagai Roh Kudus. Gereja bukannya bersatu, tetapi malah saling bersaing memperebutkan omzet jiwa yang berarti fulus. Semuanya mengklaim alkitabiah. Karena comot ayat-ayat dari Alkitab. Jemaat yang tidak mengerti ya nurut aja dibawa ke pembantaian. 


(Lihat juga: IBLIS MEMAKAI SIKON KITA UNTUK MELEMAHKAN IMAN)

Bila pada abad ke-5 hingga ke-15 hanya ada satu gereja konglomerat, maka pada zaman ini sungguh banyak jumlahnya di masing-masing kota besar di dunia. Karena agama dan peribadatan ini menjanjikan keuntungan yang besar yang bisa diraup oleh pengusahanya. Dan sebaliknya, jemaat itu sesungguhnya banyak yang dikuasai oleh perasaannya Iblis, butuh pertolongan instan, dan menurut saja disuruh belok kiri belok kanan oleh tuannya.

(Lihat juga: Cara Mengentas Kemiskinan

Hati jemaat-jemaat ini begitu bangganya bila dihormati oleh tuannya. Dia tidak sadar bila dieksploitasi oleh tuannya yang pura-pura baik padahal super jahat itu. Salah satu yang ganjil, mana ada seseorang berbahasa roh tetapi kelakuannya tamak, serakah, kikir, pelit, haus popularitas & tidak mengasihi jemaatnya, apalagi jemaat gereja orang lain & mereka yang tidak dikenalnya?? Itu pasti praktek-praktek palsu dari Iblis yang menyamar menjadi malaikat terang & domba-domba palsu. Karena Rohulkudus pasti berbuat sebaliknya daripada itu.

Coba skrg renungkan satu ayat ini yang ditafsirkan dr hati yang suci oleh penulis Alkitab:

Matius 5:8 (TB)  
Berbahagialah orang yang  *'suci hatinya'*,  karena mereka akan melihat Allah.
 

Matius 5:8 (VMD)  
Betapa bahagianya orang yang  *'murni pikirannya'*.  Mereka akan bersama Allah.
 

Matius 5:8 (BSD)  
Beruntunglah kalian kalau  *'mempersilakan Tuhan tinggal di hatimu'*.  Kalian akan mengenal Tuhan.
 

Matius 5:8 (TSI)  
Sungguh diberkati Allah orang-orang yang  *'tulus hati'*,  karena merekalah yang akan selalu memandang Allah.
 

Matius 5:8 (BIMK)  
Berbahagialah orang yang  *'murni hatinya'*;  mereka akan mengenal Allah.

Semoga diantara kita ada yang SADAR dan segera MENYUCIKAN/MEMURNIKAN HATI dari perasaannya Iblis dengan MENGUSIRNYA MEMAKAI KUASA DARAH YESUS, lalu memasukkan perasaannya KRISTUS serta  sungguh-sungguh MEMPERSILAKAN TUHAN MASUK MEMERINTAH PERASAAN kita lagi seperti Adam & Hawa sebelum jatuh dosa.

Pasti akan ada Revolusi Gereja yang hidupnya sederhana tetapi saling mengasihi sesamanya. Mulai muncul ibu Theresia - ibu Theresia baru di muka Bumi.
Semoga kita terpilih untuk diselamatkan. Bukan cuma menerima UNDANGAN KEDUA saja (tanpa pakaian pesta kekudusan). 

Amin

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

Blog, Updated at: 8:36:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.