Allah Mengetahui dan Melihat

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Tuesday, July 5, 2016



Mazmur 69:19-36


Pemazmur mengalami penderitaan yang begitu keras dan sikap musuh yang sangat tidak manusiawi. Ia patah hati dan putus asa. Belas kasihan yang dinantikannya sia-sia. Dalam segala kesesakannya, ia tidak menemukan penghibur (21). 

21   Cela itu telah mematahkan hatiku, dan aku putus asa; aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia, menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati.

Orang-orang yang diharapkan justru menyerang dan mengancam hidupnya. Ia dikejar dan disakiti musuh-musuhnya (22, 27). Pemazmur mengajukan permohonan kepada Allah agar jamuan dan selamatan musuh-musuhnya menjadi perangkap bagi mereka dan secara fisik mereka menjadi goyah. Ia meminta Allah menumpahkan amarah atas mereka dan membinasakan mereka sehingga perkemahan mereka menjadi sunyi. Ia juga memohon agar kesalahan mereka ditambahkan dan nama mereka dihapuskan dari Kitab Kehidupan (23-29).

Dalam segala ketertindasannya, pemazmur meyakini bahwa Allah mengenal situasinya, rasa malu, celaan yang diterimanya dan noda yang menimpanya. Ia juga yakin bahwa Allah melihat semua musuhnya dan keselamatan yang daripada Allah melindunginya (20, 30). Ia yakin bahwa Allah mendengarkan orang-orang miskin dan menghargai orang-orang yang dalam tawanan (34). 

34   Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.

Ia yakin bahwa Allah akan menyelamatkan umat-Nya di Sion dan Yehuda sehingga mereka dapat mewarisi negeri itu hingga anak cucu (36-37). Dalam keyakinannya kepada Allah, pemazmur mampu memuji dan mengagungkan Allah dengan nyanyian syukur. Ia yakin bahwa itu lebih baik daripada segala korban binatang. Pemazmur bahkan memberi semangat orang yang rendah hati dan mereka yang mencari Allah. Ia juga mengajak langit, bumi, lautan, dan segala yang bergerak di dalamnya (35).

35   Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

Kita dapat mengalami penderitaan dari pihak lain. Tetapi jangan takut karena Allah melihat mereka. Ia berkuasa menghukum dan membinasakan mereka. Dalam segala situasi yang menekan, tetap naikkan pujian kepada Allah. Agungkan Dia dan bangkitkan semangat saudara-saudara lain yang dalam kelemahan dan ketertindasan. Keselamatan yang daripada Allah mampu melindungi kita!



 Lihat Juga:

Blog, Updated at: 4:06:00 AM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.