Welin Kusuma dengan 24 gelar |
Welin Kusuma (lahir di Makassar, 8 Maret 1981) adalah
seorang pemilik 24 gelar asal Indonesia. Welin juga punya 3 gelar master dan
telah menjalani 12 pendidikan profesi. Total ada 24 gelar dan predikat yang
disandangnya. Semuanya dilakukan dalam waktu 15 tahun.
Setelah menghabiskan masa kecil dan remaja di Kendari,
Sulawesi Tenggara, Welin mulai menempuh studi di Teknik Industri Universitas
Surabaya (Ubaya) pada 1999. Pada pertengahan kuliah, Welin mulai menyadari
bahwa ia bisa belajar banyak hal dari bidang teknik industri.
Berangkat dari pemikiran tersebut, selagi masih menjalani
kuliah di Ubaya, Welin pun mulai menjalani kuliah lain di beberapa kampus
berbeda, mulai tahun 2001. Selain di Ubaya, ia juga berkuliah di STIE Urip
Sumoharjo, Universitas Terbuka, Universitas Airlangga, Sekolah Tinggi Teknik
Surabaya, dan Universitas Kristen Petra. Semuanya pada jenjang S1 di bidang
manajemen, administrasi bisnis, hukum, teknik informatika, bahasa Inggris,
administrasi publik, statistika, dan akuntansi.
Tak cukup S1, Welin pun juga mengambil beberapa program
magister. Ia telah mendapatkan S2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(teknik industri) dan Universitas Airlangga (manajemen dan kenotariatan). Tak
berhenti di S2, Welin menempuh lebih banyak lagi pendidikan profesional, antara
lain meliputi perencana keuangan, brand development, manajemen produk,
konsultan pajak, sumber daya manusia, hingga akuntan.
Apabila nama lengkapnya ditulis dengan seluruh gelarnya,
kurang lebih akan tertulis Welin Kusuma, ST, SE, S.Sos, SH, S.Kom, SS, SAP,
S.Stat, S.Akt, MT, MSM, Mkn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP, QWP, CPHR,
ICPM, AEPP, CBA, CMA. Semua gelar tersebut diperolehnya sejak 1999 sampai 2014
dan masih akan terus bertambah. Gelar-gelar inilah yang kemudian mengantarkan
Welin menerima penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai
peraih gelar multidisiplin terbanyak.
Welin menempuh seluruh proses perkuliahan dan pendidikan tersebut
selama 15 tahun. Hebatnya lagi, beberapa proses perkuliahan ia jalani dalam
waktu bersamaan. Ia bahkan pernah menempuh 111 SKS dalam satu semester yang
mengantarkannya meraih rekor MURI kedua.
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment