Bukan Karena Jasa dan Kebaikanmu!

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Monday, June 27, 2016



Ulangan 9:1-6
1  "Dengarlah, hai orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, yakni kota-kota besar yang kubu-kubunya sampai ke langit  — 
2  suatu bangsa yang besar dan tinggi, orang Enak, yang kaukenal dan yang tentangnya kaudengar orang berkata: Siapakah yang dapat bertahan menghadapi orang Enak?
3  Maka ketahuilah pada hari ini, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan di depanmu laksana api yang menghanguskan; Dia akan memunahkan mereka dan Dia akan menundukkan mereka di hadapanmu. Demikianlah engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan segera, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN.
4  Janganlah engkau berkata dalam hatimu, apabila TUHAN, Allahmu, telah mengusir mereka dari hadapanmu: Karena jasa-jasakulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini; padahal karena kefasikan bangsa-bangsa itulah TUHAN menghalau mereka dari hadapanmu.
5  Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub.
6  Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!"
Ketika memperoleh atau mencapai sesuatu setelah sekian lama berjuang dan berusaha, maka seseorang cenderung akan bersyukur atas kemampuan dan pengorbanan dirinya sendiri.

Israel akan menyeberangi sungai Yordan. Mereka segera memasuki tanah Kanaan dan merebut segala kota-kotanya. Mereka akan menaklukkan setiap raja dan kerajaan-Nya. Mereka akan menguasai semua wilayahnya. 

Penduduk Kanaan bukan orang yang lemah. Mereka besar dan kuat, keturunan orang Enak yang sangat ditakuti pada masa itu. Mereka mendirikan tembok-tembok dan bangunan yang kokoh, berlapis, dan tidak mudah diruntuhkan. Sementara Israel yang datang menyerang dan merebut wilayah mereka, hanyalah salah satu bangsa terkecil tanpa persenjataan lengkap di muka bumi ini. 

Israel selama beberapa masa bagaikan bangsa yang tanpa identitas, tanpa wilayah, dan hal-hal yang diperlukan suatu bangsa. Karena kuasa dan keperkasaan TUHAN, mereka dapat menaklukkan semua bangsa-bangsa di wilayah Kanaan dan seberang sungai Yordan (1-3). Kenyataannya, selain pemenuhan janji-Nya kepada nenek moyang Israel, Tuhan menghalau bangsa-bangsa di Kanaan karena kejahatan mereka di hadapan Tuhan. Karena itu, Israel sama sekali tidak layak untuk membanggakan diri, jasa-jasa, dan kebaikan mereka (4-6).

Tuhan ingin setiap saat umat menyadari keberadaan dirinya di hadapan Tuhan. Jangankan sesuatu yang kita miliki atau capai, bahkan diri kita bukan milik sendiri. Diri dan kehidupan kita hanya milik Tuhan. Segala yang terjadi dalam hidup kita berada dalam kuasa dan kedaulatan Tuhan. Tidak ada satu orang manusia atau satu bangsa mana pun yang begitu mengagumkan dan besar di hadapan Tuhan. Orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa, bangsa yang diremehkan dapat Tuhan jadikan penguasa.

Renungkan: Tuhan meminta setiap umat untuk hanya bersyukur dan tidak melupakan kasih setia-Nya sepanjang masa. Karena itu, jangan pernah memegahkan diri di hadapan Tuhan!


Baca Juga:

Blog, Updated at: 7:54:00 AM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.