TANPA DISADARI KITA TERPISAH DENGAN ALLAH

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Sunday, September 3, 2017



(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Setiap kita melakukan ibadah, seringkali kita merasa sudah bergaul karib dengan ALLAH SWT. Padahal tanpa kita ketahui, Iblis berusaha setengah mati untuk memisahkan kita dengan ALLAH. Iblis menugaskan setan-setan dan roh-roh jahat untuk  menggagalkan persahabatan karib kita dengan ALLAH.

Sejenak, seusai kita bersembahyang, perhatikan, adakah muncul perasaan-perasaan-perasaan seperti ini dalam hati kita, yaitu sombong, iri, tamak, serakah, cemas, kuatir, takut, gelisah, jengkel, marah, geram, minder, putus asa, apalagi cabul dalam hati pikiran kita?  Itu tandanya mereka berusaha menawan hati/jiwa kita untuk menghidupkan MESIN PEMBUAT DOSA yang ada dalam diri kita agar supaya memicu keinginan-keinginan seperti : pamer-pamer kepada orang lain, mengumbar nafsu apa saja, menjatuhkan sesama kita, ingin dipuji/dihormati/disanjung, mengejar keuntungan yang besar, korupsi, nepotisme, mencuri & merampas hak orang lain, dsb.

Sebab cara kerja MESIN JIWA adalah :

PERASAAN memicu KEINGINAN memicu PERBUATAN

Agar kita terhindar dari strategi licik si jahat itu, maka kita harus melatih jiwa kita untuk  'waspada'  dengan masuknya keinginan-keinginan yang di-trigger oleh perasaan Iblis itu.

Selanjutnya bila kita sudah bisa mendeteksinya, segeralah kembali berdoa kepada TUHAN mohon perasaan-perasaan Iblis itu dienyahkan dari dalam diri kita. Karena yang sanggup mengusirnya hanya Sang Pencipta kita yang begitu menghendaki agar kita bisa masuk ke dalam Surga-Nya yang maha mulia.

Galatia 5:17 (BIMK)   
Sebab keinginan manusia bertentangan dengan keinginan Roh Allah, dan keinginan Roh Allah bertentangan dengan keinginan manusia. Kedua-duanya saling berlawanan, sehingga kalian tidak dapat melakukan apa yang kalian inginkan.

Mintalah kepada ALLAH, agar diberi perasaan-perasaan yang berasal daripada-Nya sahaja. Seperti perasaan : cinta kasih kepada sesama ciptaan, riang gembira, damai, suka menolong, suka memberi sedekah, suka memberi semangat, suka mengulurkan bantuan, rendah hati, sabar, setia, dsb.

Doa saya menyertai sodaraku. Amin.


(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈


Blog, Updated at: 6:46:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.