Kita diwajibkan mengawasi dan memelihara hati lebih
dari hal-hal lainnya.
Orang yang
berniat menghindari pencobaan wajib berupaya keras mengenali hatinya
sendiri.
Pahami
kerangka dan temperamen alami, hawa nafsu dan kebobrokannya, tabiat-tabiat
aslinya, kelemahan yang berdosa dan kelemahan rohaninya.
Melalui
penemuan dimana kelemahannya berada, ia dapat dengan hati-hati menjaga jarak
dari semua peluang berbuat dosa.
Pencobaan
acapkali memperoleh keuntungan dari tabiat asli dan kelemahan jasmani.
Ada orang
yang secara alami lebih ramah, mudah bekerja sama, mudah diatur, dan mudah
dibentuk.
Orang lain
secara alami cenderung kasar, sulit dipuaskan, pemurung, dengan demikian rasa
dengki, benci, mementingkan diri sendiri, suka kritik orang, marah dan gerutuan
berbaring di depan pintu natur mereka.
Mereka sulit
keluar dari tabiat-tabiat ini, karena terperangkap di dalam salah satu
sifat-sifat ini.
Orang yang
ingin berjaga-jaga supaya tidak masuk ke dalam pencobaan, perlu mengenal
temperamen alaminya sendiri, agar ia dapat mengawasi para pengkhianat yang
berbaring di dalam dirinya.
Oleh sebab
itu, berupayalah untuk mengenal siapakah anda, pijakan apa yang dipunyai setan
di dalam hati anda, di mana letak kebobrokan yang kuat, dan di mana anugerah
yang lemah, dan benteng hawa nafsu apa yang dimiliki tubuh alamiah anda.
Berapa
banyak orang telah menghancurkan kenyamanannya sendiri sebagai akibat dari
hasrat alamiah dan jasmaniah mereka yang membahayakan!
Berapa
banyak orang yang tidak nyaman bahkan oleh keramah-tamahan dan sifat sendiri
yang suka anggap enteng!
Kenallah
hati anda. Jika sifat-sifat ini terbenam di kedalaman, geledahlah. Jika gelap,
teruslah dicari. Jika hati anda mencoba menipu atau membawa anda keluar jalur
melalui kesalahan label yang disengaja atas kecenderungan-kecenderungan yang
berdosa, jangan mempercayainya.
Ada yang
berusaha membenarkan, menyelubungi, atau memaafkan kejahatan hati mereka
sendiri, bukan sebaliknya berusaha menghancurkannya.
Sangat
langka orang yang dengan tekun mempelajari diri sendiri, atau mencari orang-orang
yang ingin mencoba mengenal diri mereka.
Diterjemahkan
dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan karya John Owen (1616-1683),
‘Works’, VI: 131-133
Pembacaan
Alkitab Dalam Setahun: 1 Samuel 1:9–4:11
0 comments:
Post a Comment