(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
Menapaki
hari-hari di zaman akhir ini, seringkali kita tidak bisa fokus.
Harusnya
manusia mengerti tujuan hidupnya.
Namun Si
Jahat itulah yang merampasnya.
Sehingga
lupa, bila harus mempersiapkan diri sebagai bekal hidup.
Bekal untuk
bisa masuk ke Surga.
Tempat
berkumpul segala roh yang SUCI.
Di dunia ini
kita sejak balita sudah menjadi bulan-bulanan ROH JAHAT.
Yang
memimpin hidup kita untuk pamer, iri hati, menyombongkan diri.
Makanya bagi
yang tidak punya, dia menipu/berdusta membohongi,
dengan
tujuan untuk memamerkan kebolehannya/kekayaannya.
Dari mana
timbulnya perbuatan KORUPSI?
Bukankah itu
semua dipicu dari keinginannya untuk menjadi kaya?
Mengapa kita
ingin menjadi kaya?
Bukankah hal
itu dipicu dari perasaan sombong, iri, tamak & serakah?
Apakah TUHAN
memerintah hidup kita bila seperti itu?
Jawabnya
jelas : TIDAK. TUHAN malah melarang kita
INGIN MENJADI KAYA sebaliknya mengajarkan kita
untuk MINTA SECUKUPNYA didalam Doa Bapa Kami.
Lalu siapa
yang memerintah hidup kita yang hedonis itu?
Lawannya
TUHAN, yaitu IBLIS & SETAN-SETANNYA.
Makanya
hidup kita selalu berbuat jahat melulu.
Berdusta,
berbohong, berzinah, foya-foya, minder, sok kuasa dan...
Berbagai
perbuatan munafik lainnya yang ujung-ujungnya...
DUIT/ MAMON
yaitu ilah zaman 2.000 tahun ini.
Seharusnya
kita fokus,
untuk
menghidupkan roh kita agar bergaul kembali dengan TUHAN.
Jangan
pasifkan/padamkan roh kita seperti ini.
Carilah
TUHAN, selama DIA masih berkenan untuk kita temui.
Mintalah
untuk menghidupkan roh kita.
Maka... saat
roh kita aktif, semua roh-roh jahat yang selama ini
menguasai
& menawan hidup kita untuk melakukan kejahatan,
pasti akan
keluar dari jiwa/hati kita.
Itulah dunia
roh yang harus kita ketahui.
Agar kita
terlepas dari kebiasaan berbohong, berzinah, suka pamer,
suka
menghujat, mudah iri hati & suka merancang kejahatan.
Juga jangan
lupa, pasangan kita itu seringkali dipakai untuk
memanasi
& memicu kita untuk tambah berbuat jahat,
dengan
alasan membela hak & harkat serta wibawa keluarga.
Yesaya 38:16
(TB)
Ya Tuhan,
karena inilah hatiku mengharapkan Engkau;
tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku
sembuh!
Sehatkanlah
& sembuhkanlah tubuh, jiwa & roh kami, ya ALLAH.
(Penulis: Pdt. Israel
Yacob Hadi Winarto)
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈
0 comments:
Post a Comment