MENGENAL DUNIA ROH AGAR BERADAB

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Monday, January 23, 2017


(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Melalui hari-hari dalam kumpulan budaya, sering menyeret makhluk manusia menjauh  dari kodratnya sebagai makhluk yang diperkenankan untuk bergaul karib dengan ALLAH SWT.

Apa sebabnya?

Ternyata sejak zaman 6.000 tahun, dimulai dari Hawa, Kain/Qabil, hingga zaman nabi Nuh, jiwa manusia itu rentan diserang/ditawan/di-install oleh perasaan Iblis seperti SOMBONG IRI CABUL MARAH SERAKAH.

Perasaan-perasaan tersebut yang menggerakkan KEINGINAN hati manusia pada zaman purba itu untuk BERPERILAKU YANG TIDAK BERADAB.
Semuanya jadi kumpulan orang-orang pezinah dan tukang perang (suka membunuh sesamanya). Menimbulkan suatu budaya baru yang tidak menjunjung tinggi moralitas dan etika. Golongan ini sukaannya mengumbar hawa nafsu (perasaan jahatnya) dan tentu saja berimbas pada mengumbar keinginan dan perbuatan untuk berbuat maksiat/jahat.

Siapakah sejatinya yang memerintah hati/jiwa mereka itu?

Dalam dunia ini,  semua manusia dikuasai oleh dunia roh/khayal/fantasi.

Sebelum kita melakukan perbuatan, selalu dimulai dengan perencanaan.
Nah pada saat kita membayangkan rencana tindakan itulah kita tidak menyadari bila kita berada di dalam zona rohani kita. Bukankah pada saat itu kita berkhayal/berfantasi dulu di alam roh?

Nah di situlah terletak  PEMERINTAHAN KITA YANG SEBENARNYA
Bukan karena pintar, jahat atau bagaimananya kita.
Tetapi SIAPA DULU DALANGNYA KITA BERKHAYAL TERSEBUT?
Bila kita dikuasai oleh perasaan Iblis, ya sudah barang tentu IBLISLAH TUAN KITA.
Namun kalau perasaan kita dikuasai oleh perasaan ALLAH, maka ALLAH-LAH YANG MEMERINTAH HIDUP KITA.

Coba kita simak Kitab Taurat di bawah ini yang memberitahu kita tentang adanya peperangan di dunia roh, antara makhluk-makhluk Surga (Malaikat) yang MEMBERONTAK kepada ALLAH yang kena serangan ditawan oleh perasaannya Iblis seperti SOMBONG - CABUL.

Kejadian 6:1-6 (BIMK)
1 Setelah manusia bertambah banyak dan tersebar di seluruh dunia, dan anak-anak perempuan dilahirkan,
2 *makhluk-makhluk ilahi* melihat bahwa gadis-gadis itu cantik-cantik. Lalu mereka *mengawini gadis-gadis yang mereka sukai*.
3 Maka berkatalah TUHAN, "Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka makhluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun."
4 Pada zaman itu, dan juga sesudahnya, *ada orang-orang raksasa di bumi*. Mereka *keturunan gadis-gadis manusia yang kawin dengan makhluk-makhluk ilahi*. Orang-orang raksasa itu adalah pahlawan-pahlawan besar dan orang-orang termasyhur di zaman purbakala.
5 TUHAN melihat betapa jahatnya orang-orang di bumi; semua pikiran mereka selalu jahat.
6 Ia pun menyesal telah menjadikan mereka dan menempatkan mereka di bumi


Siapa makhluk-makhluk Ilahi ini?

Ayub 1:6 (BIMK)   
Pada suatu hari makhluk-makhluk surgawi menghadap TUHAN, dan si Penggoda ada di antara mereka juga.

Ayub 2:1 (BIMK)  
Makhluk-makhluk surgawi kembali menghadap TUHAN, dan Si Penggoda ada pula di antara mereka.

Makhluk-makhluk Ilahi ini (disamarkan, sebenarnya mereka ini adalah Malaikat-malaikat ALLAH) memberontak kepada ALLAH dan turun ke Bumi untuk berubah wujud menjadi bentuk manusia, sehingga bisa BERBUAT CABUL DENGAN WANITA-WANITA DI BUMI YANG ANAK MEREKA INI MENJADI MAKHLUK MANUSIA YANG ABNORMAL DARI KETENTUAN PENCIPTAAN ALLAH SWT, YAITU LAHIRNYA GENERASI ORANG-ORANG RAKSASA DI BUMI.

Manusia Raksasa yang dimaksud pada ayat 4 tersebut : pertama kali disebut dalam Kejadian 6:4. Disebut juga bangsa “Nephilim” (=ajaib atau “sudah jatuh”) -- ini diduga orang adalah keturunan Malaikat-malaikat yang sudah jatuh. 
Anak-anak mereka disebut bangsa “Gibborim” (=”berkuasa”).

Bilangan 13:28 (BIMK)  
Tetapi penduduk negeri itu kuat-kuat. Kota-kota mereka besar-besar dan berbenteng. Lagipula, kami melihat orang-orang keturunan raksasa di sana.

Akhir tahun 2016 ini,
Marilah kita menyadari, bahwa betapa kecilnya kita ini yang rentan dibuat mainan MAKHLUK-MAKHLUK ILAHI YANG MEMBERONTAK ITU, ALIAS SETAN-SETAN YANG GENTAYANGAN YANG MEMERINTAH HIDUP KITA SEHINGGA  TIDAK BISA ADIL & BERADAB.

Semoga kita sadar & tahun 2017 menjadi tahun pertobatan nasional. Amin.




(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)


◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈


Blog, Updated at: 6:13:00 AM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.