DOKTER KRISTEN INI TIDAK FACEBOOK-AN 1 BULAN. INI YANG DIA DAPATKAN
Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Tuesday, July 26, 2016
Saat ini begitu banyak orang yang kecanduan situs media sosial seperti Facebook. Mereka tampaknya telah lupa bagaimana untuk terus hidup tanpa perlu melihat terlebih dahulu berita terbaru di Facebook atau melihat foto dan posting dari teman-teman mereka.
Dr Jennifer Miskov, pendiri pelayanan kristen Destiny House, mengakui bahwa dia sangat kecanduan untuk menggunakan Facebook sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berpuasa menggunakannya selama sebulan.
"Menonaktifkan FB membuat saya sadar bahwa setiap kali aku terbangun atau sedang stres, atau pergi ke kamar mandi dan menjauh dari keramaian atau bahkan ketika saya sedang bersama dengan orang-orang, ada desakan kuat untuk memeriksa FB, sekalipun hanya keluar dari kebiasaan ," tulisnya dalam sebuah artikel untuk Charisma News .
Apa yang dipelajari Miskov adalah bahwa selama ini dia mencari kepuasan instan setiap kali dia membuka akun FB nya. Bukannya memilih untuk memiliki percakapan yang mendalam dan terhubung dengan orang-orang dalam kehidupan nyata, malahan ia cenderung mempedulikan Facebook.
"Ini mulai mengubah cara saya berpikir. Saya mulai memikirkan pikiran-pikiran yang lebih pendek," katanya. "Pada awal saya berpuasa FB, saya harus merestrukturisasi cara saya pikir. Saya menjalani hidup dan menikmati saat ini tetapi kemudian terjebak dengan cara berbagi pengalaman ini dengan teman-teman saya."
Tapi setelah menonaktifkan akunnya, dia bingung bagaimana untuk berbagi petualangannya dengan orang-orang pada tingkat yang lebih pribadi. "Satu hal yang saya pelajari sejauh ini ketika saya berpuasa Facebook-an, adalah bahwa hal itu sangat membebaskan saya untuk tidak perlu memeriksa FB setiap lima menit setelah saya kirimkan sesuatu untuk melihat siapa yang suka atau berkomentar," katanya. "Sangat menyenangkan untuk keluar makan malam bersama teman dan mampu sepenuhnya hadir dalam percakapan dengan orang di depan saya, daripada memeriksa untuk melihat mana salah satu dari 4.000 + teman FB saya menanggapi salah satu posting saya."
Miskov mengatakan bahwa kecanduannya terhadap Facebook telah membuatnya tidak fokus pada nilai-nilai kehidupan, tapi setelah berpuasa untuk tidak Facebook-an, dia belajar bagaimana menikmati hidup yang lebih sederhana dan lebih terfokus.
Sekarang dia menikmati lebih banyak waktu bersama dengan teman-temannya dan memiliki percakapan yang mendalam dengan mereka tanpa terganggu. Dia membaca lebih banyak buku, menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, dan berdoa kepada Tuhan lebih sering.
"Saya belajar untuk tumbuh di kerentanan, menjadi tidak nyaman dan tetap bersama dengan orang-orang di depan saya, bukannya melarikan diri dengan melihat ke ponsel saya sepanjang waktu," katanya.
Miskov mengatakan dia mungkin mengaktifkan kembali akun Facebook-nya di masa depan, tetapi sebelum melakukannya, dia ingin mengatur beberapa batasan yang akan membatasi dirinya untuk tidak terjebak lagi dalam dunia maya.
"Saya ingin memanfaatkan FB sehingga menjadi berkat daripada membiarkannya mengendalikan dan mengambil alih hidup saya," katanya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah mengalami hal yang sama?
Perlukah melakukan cara seperti dokter ini lakukan? Ataukah Anda sudah nyaman dengan cara Anda "berhubungan" dengan Facebook?
Keputusan ada di tangan masing-masing.
(Sumber: christiantoday.com)
Blog, Updated at: 6:28:00 PM
0 comments:
Post a Comment