Anak Anda Bermain Pokemon Go? Waspadai 5 Hal Ini

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Tuesday, July 26, 2016

Popularitas Game Pokemon Go melanda berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Popularitas ini memberikan dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya kita sebagai orang tua bisa lebih akrab dan bisa menjadi kesempatan besar bagi kita untuk terlibat dan bermain Pokemon Go bersama dengan anak-anak. 

Namun banyak faktor juga yang bisa memberikan dampak negatif pada anak jika tidak kita awasi. Hal pertama yang harus kita pahami adalah memahami dan mengenali cara kerja bermain Pokemon go dengan men download dan bermainlah sendiri sehingga kita tahu apa yang dilakukan anak-anak kita dengan game ini.

Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan informasi tentang permainan tersebut, dan dapat berbicara dengan anak Anda tentang cara-cara aman saat menggunakannya. Sebagai orang tua, setidaknya ada beberapa hal yang harus kita waspadai ketika anak kita mulai bermain Pokemon Go ini.

Jangan sampai tiba-tiba anak kita pergi ke tempat berbahaya tanpa sepengetahuan kita atau tiba-tiba tagihan kartu kredit kita jebol gara-gara akun Pokemon Go anak kita. Beberapa hal yang harus di waspadai orang tua antara lain yaitu :



Bahaya Orang Asing

Walaupun tujuan dari permainan ini adalah untuk berhubungan dengan orang lain, aturan kehidupan nyata masih berlaku. Beritahu anak-anak tentang bahaya orang asing. Sebagian besar dari permainan ini melibatkan area umum yang disebut gym dan Pokéstops, yang akan menarik sejumlah orang asing untuk bermain. Anda masih bisa mendorong anak-anak Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang baru, tetapi buat beberapa aturan.

Selalu pastikan mereka diawasi oleh orang dewasa yang dapat dipercaya ketika bertualang ke daerah-daerah publik. Jika Anda tidak bisa pergi dengan mereka, atau Anda memiliki anak remaja, pastikan untuk membangun buddy system dan memberikan laporan kepada Anda secara teratur, karena tidak aman bagi siapapun, berapapun usia mereka untuk pergi tanpa tujuan, sendiri  dan di daerah asing.


Waspadai “Lures” 

Lures adalah item yang dapat dibeli, baik dalam permainan dan diperoleh dengan naik tingkat level yang lebih tinggi. Tujuan dari Lure adalah untuk menarik lebih banyak Pokemon di Pokéstop.

Ketika pengguna set up Lure di sebuah Pokéstop, pemain lain di daerah sekitar dapat melihat mereka di peta, menginformasikan bahwa lokasi tersebut memiliki surplus Pokémon. Yang berpotensi jadi bahaya adalah bahwa siapa pun dapat mengatur ini, sehingga berpotensi membuat permainan ini menarik bagi predator anak.



Tetapkan Batas
 
Karena permainan ini dapat membuat anak-anak pergi ke tempat-tempat yang tidak dikenal, yang terbaik adalah mereka diawasi oleh orang dewasa yang bertanggung jawab, atau jika mereka cukup umur, dapat menggunakan buddy system untuk bermain dalam kelompok. Jika mereka ingin pergi di seputar lingkungan untuk mencari makhluk di game tersebut, tetapkan batas tempat anak-anak yang bisa mereka kunjungi sendiri.

Batasi wilayah tersebut dengan menetapkan batas-batas di lingkungan  anak-anak anda biasanya bermain. Jika mereka ingin meninggalkan batas-batas itu, pastikan bahwa mereka menghubungi Anda untuk menginformasikan rencana mereka, seperti ke mana mereka akan pergi, lama kepergiannya, dengan siapa mereka pergi dan untuk menginformasikan kembali ketika mereka selesai.


Melacak Lokasi Anak Dengan GPS
Jika anak-anak Anda akan keluar sendiri, gunakan aplikasi pelacak lokasi untuk berjaga-jaga jika terjadi peristiwa darurat. Beberapa aplikasi anti virus terkemuka seperti Norton Family Parental Control untuk iOS dan Android memiliki kemampuan melacak smartphone anak secara real time dengan koordinat GPS pada peta.


Pembelian In App
Bermain Pokemon Go, seperti permainan lainnya memiliki pembelian in app untuk membeli hal-hal seperti Pokécoins dan berbagai powerups lainnya. Dalam hal ini, menggunakan kontrol orangtua untuk mengontrol pembelanjaan aplikasi adalah ide yang baik. Jangan sampai kartu kredit kita jebol karena tagihan membludak, cara mengendalikannya yaitu :
  • Untuk iOS, Apple mempunyai fitur yang disebut “Ask to Buy,” yang akan mengingatkan Anda setiap kali anggota keluarga ingin melakukan pembelian atau melakukan free download. Anda dapat mengontrol apa yang mereka beli dari perangkat Anda sendiri.
  • Google Play Store mempunyai pilihan untuk mengaktifkan otentikasi saat melakukan pembelian in-app. Ini berarti bahwa beberapa informasi tertentu, seperti password, harus dimasukkan pada perangkat Anda untuk melakukan pembelian.

(Sumber: http://arenalte.com)

Blog, Updated at: 5:22:00 AM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.