WATAK PEMIMPIN MENURUN KEPADA BAWAHANNYA

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Wednesday, October 26, 2016


(Seri: Mesin Pembuat Dosa)

 Mungkinkah tiada terpikirkan.
Saat menciptakan alam semesta ini.
Bahwa kelak, setelah Milyaran Tahun yang penuh damai,
Ada salah satu dari planet-Nya yang bikin kesal di hati.
Ya. Baru sekitar 6.000 tahun ini, Sang Pencipta direpotkan oleh ciptaan-Nya sendiri.
Ciptaan itu namanya : MANUSIA.


Mengapa manusia tidak bisa taat & berserah diri kepada-Nya?
Kecenderungannya adalah memberontak & mencari kemuliaannya sendiri.
Tiada pernah puas, jiwanya.
Haus dipuji, dihormati & haus popularitas.


Untuk itulah akhirnya makhluk ini saling menonjolkan diri.
Padahal kebodohan telah menanti nasibnya yang tragis.
Pandir, adalah kata yang tepat buat manusia yang tak berakhlak.
Maupun mereka yang munafik.

Umur mereka di Bumi masih relatif sebentar.
Namun di kurun waktu 6.000 tahun kehidupannya ini,
Dunia benar-benar dieksploitasi sedemikian hingga rusaknya begitu parah.
Alasannya demi meningkatkan taraf hidup.


Ha-ha-ha.... Taraf hidup yang mana yang Tuhan menyuruh kita mengejarnya?
Tuhan tiada pernah nyuruh kita menjadi kaya, terkenal, dan hidup dengan semua gue.
Justru Tuhan inginkan kita hidup secukupnya saja tanpa embel-embel atribut keduniawian tersebut.

Awalnya manusia pertama itu hidup bergaul dengan Allah dalam Firdaus nan indah.

Diberinya kecukupan dan kebahagiaan yang berasal dari Sang Pencipta.
Namun....entah mengapa, muncullah nafsu Setan yang menggerus perasaannya.
Perasaan yang awalnya berasal dari Allah SWT, digantikan dengan perasaannya Iblis.
Yang mimpin kendali hidup mereka sekarang adalah Iblis.
Sejak itulah, nenek moyang kita diusir dari Taman Firdaus.


Sekarang kita semua mewarisi perilaku nenek moyang kita yang aneh itu.
Tidak ada keinginan untuk kembali hidup bergaul dengan Allah.
Sebaliknya hati ini dipenuhi dengan keinginan duniawi tersebut.
Seolah-olah kita hidup hanya untuk hari ini.
Lupa....bahwa nasib kita yang akan datang ditentukan oleh keputusan kita hari ini.

Ya, lebih baik kita segera bikin group untuk jalan sama-sama ke tujuan yang sama.
Di neraka yang indah tiada taranya, kata sang Iblis.


Mari sekarang kita saling berbuat jahat agar bisa menjadi pemimpin.
Semakin jahat, maka kans kita untuk menjadi pemimpin akan semakin besar.
Raja Kegelapan.


Yesaya 1:4, 10-11, 15-16, 23 (TB) 
4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
10 Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!
11 "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
23 Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.




(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
 
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽


Blog, Updated at: 7:00:00 AM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.