BILA MUSA LEBIH MEMILIH HIDUP HEDONIS

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Friday, October 21, 2016



(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Akan ada sejarah yang penting bila Nabi Musa tidak bersedia menjadi Nabi, sebaliknya tetap memilih menjadi Pangeran-nya Putri Firaun. 


  1. Tidak akan muncul bangsa Israel di muka Bumi, alias tetap menjadi bagian dari rakyat Mesir, Karena sejak Yusuf memerintah di Mesir, seluruh keluarga Yakub/Israel telah diboyong ke Mesir semua. Hingga dari awalnya Kartu Keluarga ini cuma berisi belasan orang akhirnya berkembang menjadi lebih dari 2.000.000 orang pada masa Musa ini.
  2. Tidak ada sejarah laut Merah yang terbelah saat dilewati oleh Bani Israel tersebut.
  3. Tidak ada Hukum Sepuluh Perintah Allah.
  4. Bumi tidak akan mengenal adanya penyembahan kpada Allah-nya Nabi Ibrahim, sebab bangsa Israel tersebut semakin hari akan semakin terkontaminasi bangsa Mesir untuk bersama-sama menyembah Dewa-Dewa. Alias tidak ada agama di Bumi.
  5. Tidak ada Kitab Taurat & Zabur/Mazmur di Bumi.
  6. Semua manusia di Bumi akan menyembah figur-figur khayalan (Dewa-dewa) mereka.
  7. Bumi penuh kemaksiatan & kejahatan, tanpa ada Firman Allah.
  8. Kemungkinan besar rakyat Indonesia akan menjadi penganut Hindu & Budha.
  9. Sistem penanggalan & sistem waktu kita mgkn tidak memakai satuan Masehi & 24 jam seperti sekarang ini.
  10. Tidak ada sistem Trias Politika, karena Mesir kemungkinan akan menjadi negara adi daya tanpa memberi kesempatan munculnya Emperium Romawi.
  11. Indonesia tidak punya Legislatif & Yudikatif. Berarti kita tidak mengenal adanya unsur Kejaksaan, Pengadilan & Kepolisian.

Sungguh ajaib sejarah planet Bumi ini. Itu semua berubah gara-gara munculnya seorang Nabi yang taat untuk dijadikan alat & utusannya ALLAH SWT. Dan Nabi itu adalah seorang yang berasal dari kalangan Istana Firaun. MUSA.

Pasti menjadi suatu pergumulan tersendiri bagi Musa saat remaja. Saat dia mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah anak pungut Putri Firaun, dan dalam darahnya mengalir keturunannya Yakub/Israel yang saat itu dijadikan budak oleh Firaun untuk membangun Piramida & patung spinx. Dalam pergulatannya untuk memilih jalan hidup itulah akhirnya Musa pada suatu hari menetapkan jati dirinya. 

Dan itu termuat di dalam Kitab Taurat sebagai berikut:

Keluaran 2:11-12 (TB)  
11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.

Sejak saat itulah Musa menetapkan kan langkahnya untuk membuang atribut kehidupan HEDONIS ala Kerajaan Mesir. Segala kemewahan & kehidupan yang penuh dengan foya-foya dia tinggalkan. Dia memilih untuk hidup sesuai kehendak ALLAH SWT, yaitu Allah yang diperkenalkan oleh nenek moyang nya sejak zamannya Ibrahim, Ishak & Yakub.

Nah.... Sekarang bagaimana dengan sikap kita pada saat ini?
Apakah kita sadar bahwa tiap hidup kita selama ini telah disesatkan oleh Iblis yang mengajari kita BERMIMPI INGIN menjadi orang kaya, berkuasa, terkenal & dihormati bak raja?


Padahal ALLAH SWT tidak pernah mengizinkan umat-Nya untuk bermimpi seperti itu. Karena itu semua hanya untuk memuaskan perasaannya Iblis yang bertengger di dalam jiwa kita saja. Sebab baik itu kekayaan maupun kehormatan adalah merupakan bentuk anugerah/pemberian ALLAH kpada umat-Nya yang taat & percaya kpd-Nya serta tidak munafik. Dan bukan untuk diminta sesuai keinginan nurani kita yang jahat.


Mampukah kita mempersiapkan jalan masuk ke Surga seperti yang diajarkan oleh ALLAH SWT?

Jangan-jangan kita akan terus hidup dalam keadaan munafik sama sekali?
Namun bila diingatkan, langsung ngamuk semua (karena tersinggung).
Memang di Bumi ini aslinya cuma sedikit yang beriman (percaya & taat) kpada ALLAH SWT.
 

Yang terbanyak adalah memasang topeng-topeng yang mengaku sebagai umat Allah. Namun Allah yang mana ya.....yang mengabulkan doa keinginan kita menjadi kaya, terkenal, berkuasa bahkan untuk berzinah & korupsi serta hidup hedonis?

Semoga masih ada yang mau sadar & bertobat. Sia-sia hidup kita di Bumi yang cuma mampir minum untuk meneruskan perjalanan ke......?
 

 Tapi beruntunglah mereka yang tidak munafik namun yang hidupnya mengandalkan Tuhan dan berserah diri kepada-Nya (dalam bahasa Arab disebut: Muslim).




(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
 
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽

Blog, Updated at: 9:13:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.