INGIN BERUNTUNG? ANDALKAN TUHAN

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Wednesday, August 31, 2016


(Seri: Mesin Pembuat Dosa)

Dalam sejarah peradaban bangsa-bangsa, tercatat dalam tulisan, apa yang terjadi pada 3.500 tahun yang lampau, saat Musa wafat & digantikan oleh pembantu, yang bernama Yosua/Yusak. Kalau menurut tradisi & pola pikiran duniawi, seharusnya yang menggantikan posisinya Musa adalah anaknya. Bukan malah pembantunya.

Tapi inilah  MISTERINYA ALLAH  yang sukar dipahami oleh manusia. Dan Allah SWT itu begitu perhatiannya kepada Orang Pilihan-Nya, sehingga Dia hadir dalam hidup orang tersebut (membuat manusia tersebut mampu berkomunikasi dengan Allah sehingga yang bersangkutan bisa menjalankan instruksi-Nya).

MENGAPA ALLAH TIDAK MEMILIH ANAKNYA NABI MUSA SEBAGAI PENERUSNYA? Pertanyaan seperti ini juga sering terlintas,  mengapa bukan saya yang menggantikan pimpinan saya?

Dalam perspektif Allah, sesungguhnya tidak ada SOP yang berlaku bahwa orang terdekat/anak/kolega yang akan menggantikan kedudukan seseorang. Bila ada asumsi ini, maka yang membuat adalah manusia yang haus kekayaan & popularitas/kekuasaan. Sehingga dibuatlah rule yang membahagiakan keinginan duniawinya tersebut. Pada saat Allah SWT tidak mengurusi hal tersebut, maka dengan bebas seseorang ini menjalankan suksesinya & rencananya.

Namun bila Allah SWT ingin mengatur kelompok manusia tersebut, maka... jangan coba-coba menentang rencananya Sang Pencipta kita & seluruh jagad raya ini. Sebab Beliau punya hak untuk menentukan nasib ciptaan-Nya. Dan tidak ada satu kekuatan manapun yang bisa merintangi rencana-Nya.

Bahkan terhadap seseorang yang dipilih-Nya, Beliau akan konsisten mendampinginya & memberi semangat untuk meneruskan rencana-Nya.
 

Seperti yang terjadi kepada pembantunya Musa yang bernama Yusak/Yosua di bawah ini :

Yosua 1:7-8 (TB)  
7 "Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh,  bertindaklah  hati-hati sesuai dengan seluruh hukum  yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang  ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung,  ke mana pun engkau pergi.
8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,  supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.


Allah SWT memberi petunjuk agar JANGAN TAKUT & KUATIR, ASAL PERCAYA, TAAT &  MENGANDALKAN ALLAH DI DALAM SEMUA MASALAH, MAKA ALLAH SENDIRI YANG TURUN TANGAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH KITA.

Inilah keberuntungan yang Beliau janjikan kepada kita.


Namun kalau kita tidak mencintai Allah SWT, yaitu dengan tidak punya gelora cinta untuk menjalankan perintah-Nya serta tidak memiliki dorongan untuk selalu berlutut, sujud berdoa memohon pertolongan-Nya, ya sia-sialah hidup kita.

Karena sesungguhnya kita adalah kaum yang lemah, yang mudah dijajah oleh Iblis dengan cara memasukkan perasaannya dalam jiwa kita, seperti perasaan : sombong, iri, cabul, serakah, tamak, dendam, curiga, takut, kuatir, minder, dan sebagainya.


Segeralah, hentikan sikap sok kuasamu atau sok kayamu.
Sebentar lagi semuanya akan menguap ditelan angin.
Carilah keberuntungan yang abadi tersebut di atas. Dimana sejak di Bumi ini kita dipelihara-Nya hingga berpulang ke Surga.
 

Baiklah yang jenius rohani, bertobatlah. Jangan berbuat dosa lagi. Tapi matikan MESIN PEMBUAT DOSA dalam hidup kita. 

Amin, Amin, YRA.



(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽


Blog, Updated at: 6:09:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.