TEOLOGI SUKSES ADALAH AJARAN YANG SALAH

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Saturday, July 2, 2016


Ilustrasi: Tersesat
(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


BILA KITA MAU MENGAJAR JEMAAT,  JGN MENGAJARKAN YANG SALAH.
SEHINGGA JEMAAT TIDAK BERTAMBAH BENAR, MALAH SEMAKIN TERSESAT.

1 Timotius 6:3-11 (BSD)   
3  Ajarannya harus sesuai dengan ajaran yang diajarkan oleh Yesus Kristus / Isa, dan dengan ajaran agama kita.
4  Kalau orang itu mengajarkan yang lain daripada itu, ia adalah orang yang sombong dan tidak tahu apa-apa. Ia mempunyai sifat yang buruk karena suka berdebat dan bertengkar mengenai arti suatu kata.
Perbuatannya itu menyebabkan orang iri hati, bermusuhan, dan mengatakan hal-hal yang tidak baik mengenai orang lain.
5  Hal itu juga menyebabkan orang mempunyai perasaan curiga yang tidak baik dan bertengkar tidak habis-habisnya.
Orang-orang seperti itu tidak bisa berpikir dengan benar lagi.
Mereka tidak mengenal ajaran yang benar.
Mereka menyangka, dengan menuruti peraturan agama, mereka bisa menjadi kaya.
6  Agama memang sangat menguntungkan orang, asal orang itu puas dengan apa yang sudah dimilikinya.
7  Sebab, pada waktu kita lahir, apa yang kita bawa ke dalam dunia? Tidak ada apa-apa! Dan kalau kita meninggal, apa yang dapat kita bawa? Tidak ada apa-apa juga, bukan?
8  Jadi, kalau kita mempunyai makanan dan pakaian, itu sudah cukup.
9  Tetapi, ada orang-orang yang  'ingin menjadi kaya'.
Orang-orang seperti itu  'mempunyai keinginan-keinginan yang merusak hidup'  mereka.
Mereka adalah orang-orang yang bodoh. Mereka membiarkan Iblis menggoda dan  'membuat mereka'  terus-menerus  'mempunyai keinginan-keinginan'  itu. Keinginan-keinginan itulah yang membuat mereka celaka.
10  Sebab, orang yang selalu  'ingin kaya',  tergoda untuk melakukan segala macam kejahatan.
Ada yang keinginannya untuk mendapatkan uang begitu keras, sehingga mereka  'tidak mau'  lagi menuruti ajaran kebenaran Allah.
Akhirnya, mereka berbuat tipu muslihat dan mendapat banyak kesusahan yang sangat menyedihkan hati mereka.
[Beberapa petunjuk untuk Timotius]
11  Engkau adalah kepunyaan Allah, jadi engkau harus  'menjauhi'  semua itu.
Berusahalah menjadi orang yang benar di hadapan Allah, mengabdi kepada Allah, percaya kepada Kristus/Isa,  'mengasihi semua orang',  'sabar'  ketika sedang menderita, dan bersikap  'lemah lembut'.

Jadi sejak 2.000 tahun yang lalu sudah terjadi, para Pemimpin Rohani ini suka mengajarkan kehidupan duniawi, yang sejatinya berlawanan dengan ajarannya Yesus/Isa. Makanya ditegur & diingatkan oleh murid-murid Yesus/Isa.

Zaman sekarang ini juga terjadi hal yang seperti itu. Makanya ayat tersebut di atas masih cukup relevan untuk disampaikan pada masa modern ini.

Janji-janji ALLAH untuk memberi hidup berkelimpahan diberikan kepada bangsa Israel yang berasal dari anak cucu Ibrahim/Abraham dengan maksud memberi pengertian kepada mereka agar meninggalkan pandangan hidup mereka yang lama, yaitu menyembah dewa-dewa seperti bangsa-bangsa tetangga mereka, diganti dengan cara hidup yang baru yaitu TAAT MELAKUKAN SEMUA PERINTAH-PERINTAH ALLAH. Maka ALLAH pasti mencukupi semua kebutuhan mereka -  ya tentu pemberian ALLAH itu tidak sama untuk tiap insan manusia. Ada yang diberi banyak sekali, ada yang cukup banyak, dan ada yang pas sesuai kebutuhan. Yang pasti : tidak akan kekurangan!

Janji-janji tersebut pasti diberikan kepada kita asal kita  taat  melakukan kehendak-NYA terlebih dahulu. Dan janji-janji itu sangat tidak sopan jika kita minta sesuai dengan keinginan kita. Itu adalah  hak prerogratif ALLAH yang tidak bisa kita gugat.Memangnya kita ini siapa sehingga mau mengatur-atur ALLAH? Dan juga.... Keinginan kita untuk menjadi kaya itu saja sudah berasal dari perasaannya Iblis : sombong + iri + tamak + serakah (inilah yang memicu KEINGINAN kita untuk menjadi KAYA).

STOP JGN LAKUKAN ITU  -  KITA DISESATKAN KEPADA MAMON

Yesus/Isa juga mengingatkan kita semua agar jangan memburu kemegahan duniawi :

Matius 6:32-33 (BSD)   
Orang-orang yang  'tidak percaya'  kepada Allah  'selalu khawatir'  mengenai  'hal-hal itu'.
Padahal Ia yang di surga tahu kalian memerlukan semua itu.
33  Jadi,  'berusahalah dahulu'  supaya Allah  'memerintah hidupmu'  dan kalian  'menuruti'  kemauan-Nya.
Kalau kalian sudah mengusahakan hal itu,  'semua hal lain'  akan diberikan Allah kepadamu.

Matius 6:19-21 (TB)  
 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
21  Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Mengapa kita tidak enjoy dengan Perintah ALLAH itu ? Lantas menolaknya.
Dan justru menerima tawaran Iblis  -  lewat fantasi-fantasi yang dibangunnya dari pondasi perasaannya yang loba?

Ingatlah saudaraku, hidup ini singkat. Besok kita meninggal juga tidak membawa apa-apa. Jadi, ketahuilah....ada Neraka yang menjemput kita bila kita salah melangkah. Cepat matikan MPD (Mesin Pembuat Dosa).


 (Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)
 
 
 
Lihat Juga:
 


Blog, Updated at: 11:06:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.