PERCABULAN = PRAKTEK PENYEMBAHAN KEPADA IBLIS

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Saturday, July 2, 2016


(Seri: Mesin Pembuat Dosa)


Dalam beberapa hari terakhir ini media Indonesia dikagetkan dengan perilaku perkosaan terhadap siswi-siswi SMP. Dari Timur hingga Barat.Jangan meremehkan. Itulah kuasa dari ekses Menara Babel jilid II. Yang berperan sebagai media adalah  'struktur bangunan kedua'.  Yaitu rekayasa IT.

Lewat media IT inilah Iblis menggerakkan sayapnya untuk menguasai penduduk Bumi yang paling lemah untuk diperalatnya. Dan yang paling membuat manusia kecanduan adalah perasaan cabul. Perasaan cabul ini begitu membahagiakan untuk dinikmati. Sehingga jarang mendapat penolakan oleh manusia. Tua muda, laki perempuan, kaya miskin, pejabat maupun rakyat jelata.

Dimulai dari film porno, narkoba, tempat dugem, hgg pelacuran-bakti, yaitu :

1 Raja-raja 14:24a (BIMK)  
 Di tempat-tempat itu para wanita mengadakan  'pelacuran sebagai penyembahan kepada dewa'.  Bahkan laki-laki pun bertugas sebagai pelacur.

Pelacuran-bakti adalah perbuatan percabulan yang terang-terangan demi untuk memuaskan nafsu Iblis yang merasuki jiwa manusia. Jadi, bila kita mulai mengkhayalkan aneka persetubuhan dengan segala macam percabulan yang mengikutinya, awaslah....itu berarti PERASAANNYA IBLIS yang bernama perasaan cabul telah menguasai diri kita.

Jangan harap itu bisa kita usir begitu saja !
Kalau kita sudah dimasuki perasaan cabul ini, tidak mungkin bisa diusir begitu saja. Karena kuasa dari Iblis lebih kuat daripada kuasa mental kita.Dan kita tidak perlu sok suci dengan membohongi diri sendiri.Karena Penulis-pun punya pengalaman bagaimana dengan sekuat tenaga untuk mengusirnya, menolaknya, itupun tidak mempan. Sebab apa ?Karena jiwa kita, yaitu alam bawah sadar kita merasa bahagia saat mengkhayalkannya !! Sehingga otomatis jiwa kita pasti mau menerima & tidak mau melepaskannya.

Penulis butuh waktu cukup lama untuk cari-tahu : bagaimana cara  melepaskannya? Berbagai pengalaman rohani sudah kita coba. Tetapi fantasi itu muncul terus. Ternyata perasaan cabul itu tidak bisa diusir dengan model pelayanan pelepasan. Karena dia selalu balik terus. Apalagi bila si pelayan-pelepasan itu orangnya sombong, sok rohani & suka pamer. Pasti dia itu Iblis yang menyamar! Dari sifat-sifatnya aja kita tahu bila dia ini bukan pelayan TUHAN. Tidak mungkin pelayan TUHAN itu sombong & sok rohani seperti itu (yang asli pasti rendah hati & penuh empati/welas-asih). 

Hati-hatilah bila menjumpai pelayan-pelepasan model begitu. Karena bukannya mengusir/melepaskan, justru mengundang roh cabul yang lebih parah lagi derajat fantasi sexualnya hingga mempersiapkan perzinahan-perzinahan yang terlarang untuk di-expose.Sebab penyelenggara percabulan di muka Bumi ini adalah Iblis! Yang disebut pula dengan julukan Pelacur-Besar!! Yang pada akhir zaman nanti akan dihukum ke dalam Neraka bersama antek-anteknya.

Wahyu 19:2 (BIMK)   
Penghakiman-Nya adil dan bijaksana! Ia sudah menjatuhkan hukuman ke atas  'pelacur yang besar',  yang merusak dunia dengan percabulannya. Allah sudah menghukum pelacur itu, sebab ia membunuh hamba-hamba Allah."

Kolose 3:5 (TB)   
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu  'percabulan',  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan  'penyembahan berhala',

Jadi percabulan/perzinahan itu adalah praktek-praktek penyembahan berhala (berbakti & menyembah kepada Iblis).

Masih ingat Renungan yang lalu, tentang bagaimana  'makhluk-makhluk Ilahi'  yaitu orang-orang saleh pada zaman Nuh bisa terseret arus percabulan sedemikian rupa sehingga membuat ALLAH SWT murka dan membasmi semua penduduk dunia dengan air bah-Nya yang dahsyat itu ??! Atau sejarah kelam dari Kota-Kota Maksiat, yaitu Sodom-Gomora yang dihancurkan ALLAH lewat hujan belerang & api??!

Lalu bagaimana cara melepaskan/mengusir perasaan cabul itu ?

Hanya dengan puasa, merendahkan diri di hadapan ALLAH, sembari berdoa mengakui kebejatannya, minta ampun & minta tolong. Sikap & niat hati kita yang ikhlas sangat menentukan terkabulnya doa kita.Nanti ALLAH SWT sendiri yang akan menuntun kita. 

Ada saja caranya BELIAU melindungi & melepaskan kita dari jerat percabulan. Ato kalo buat umat Kristiani, bisa diusir dengan darah Yesus. Asal kita memiliki iman, yaitu dipraktekkan melalui tindakan SALING MENGASIHI, maka begitu mudah perasaan cabul itu diusir dari benak kita.

Bagi teman-teman para penyelenggara-negara yang terkasih.
Perhatikan benar hidupmu. Milikilah empati kepada bangsa kita. Itu adalah ujian bagi engkau. Bukan untuk pamer-pamer & gagah-gagahan engkau dinaikkan ALLAH SWT untuk memimpin Kota, Provinsi, Teritorial Timur & Barat, hingga seluruh NKRI. Ingat, semua itu ada waktunya engkau harus turun dari jabatan tersebut.
Sayangilah dirimu & keluargamu.

Sekarang, bersatulah dengan para Pemimpin yang lain, bantulah bangsa ini menghancurkan pelacuran-bakti. Yaitu percabulan sebagai bakti kepada Iblis, yang sedang mewabah. Persis kejadian pada zamannya Nuh & Sodom-Gomora itu.
Jangan sampai TUHAN murka & bangsa kita dihukum oleh ALLAH SWT.
Lekaslah bergerak sebelum kedahuluan murka-Nya datang.
Dan jadilah panutan. Amin.

(Seri: Mesin Pembuat Dosa)



Lihat Juga:

Blog, Updated at: 8:32:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.