MESIN PEMBUAT DOSA: "NABI DAUD/DAWUD AJARKAN TENTANG MESIN PEMBUAT DOSA"

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Sunday, June 26, 2016


Dalam Kitab Zabur/Mazmur, telah tercatat sejarah 'peristiwa pengajaran' tentang bagaimana bekerjanya Mesin Pembuat Dosa ( MPD ).Padahal pada zaman purba itu belum ada teori Sigmund Freud yang mempelajari seluk beluk jiwa manusia.

Allahuakbar !
Pada zaman purba pun ALLAH telah melengkapi kebutuhan rohani umat-NYA dengan memberi hikmat dan wahyu, meskipun belum ada SD, SMP dan SMA apalagi Universitas.

Mazmur 37:1-5, 7-10 (BIMK)  
Dari Daud/Dawud.

1 Jangan gelisah karena orang jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat salah.

2 Sebab mereka segera hilang seperti rumput, dan layu seperti tanaman hijau.

(maksudnya : jangan kepancing untuk mengundang perasaannya Iblis seperti itu untuk masuk dalam hidup kita, sebab kesudahannya orang-orang jahat itu adalah Neraka).



3 Percayalah kepada TUHAN, dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri itu dan berlakulah setia.

(maksudnya : kita disuruh mengandalkan TUHAN dengan berjuang untuk tetap bisa  taat dan setia kpd-NYA agar kita dipelihara-NYA).



4 Carilah kebahagiaanmu pada TUHAN, Ia akan memuaskan keinginan hatimu.

(maksudnya : jangan coba-coba mencari kebahagiaan yang berasal dari dunia dengan segala kenikmatannya yang menipu, sebab sang Nabi sudah pernah merasakan pengalamannya terjerembab pada jalan-jalannya Iblis, betapa sia-sianya kenikmatan itu ; sebaliknya cintailah ALLAH SWT dengan niat yang ikhlas, maka Yang Maha Tinggi Sang Pencipta Jagat Raya akan memelihara hidup kita ).



5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, berharaplah kepada-Nya, Ia akan menolongmu.

(maksudnya : Ajakan sang Nabi, untuk bertobat dan mencari "terang/nur" itu agar kita  "bisa pulang"  ke DUNIA BARU ALLAH dan kemudian menjadi teladan bagi anak cucu kita).



7 Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

Jangan gelisah terhadap orang yang berhasil hidupnya, atau yang melakukan tipu muslihat.

(maksudnya : bila mendapat  "ujian pembersihan jiwa"  dari TUHAN, janganlah sampai memberontak  dan kembali mengenakan perasaannya Iblis sehingga keinginan kita dipenuhi dengan keinginan Iblis untuk memberontak dari Jalan Lurus-nya ALLAH yang berlawanan dengan jalan bengkok-nya Iblis ; tetapi kuasailah jiwa kita dengan iman kepada ALLAH).



8 Jangan marah dan panas hati, itu hanya membawa celaka.

(maksudnya : segera usir perasaannya Iblis itu, seperti marah/emosi dan panas hati/jengkel/dendam ; karena membuat keinginan kita dan perbuatan kita dikendalikan oleh nafsunya Iblis semata  -  dan sudah barang tentu untuk membawa kita menuju Neraka).



9 Sebab orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi yang berharap kepada TUHAN akan mewarisi tanah itu.

10 Orang jahat akan lenyap dengan segera, kalau dicari, ia sudah tidak ada.

(maksudnya : semua orang yang memiliki Mesin Pembuat Dosa dalam hidupnya dan tidak berusaha untuk MEMATIKANNYA dengan cara mengusir semua perasaannya Iblis, maka hidupnya akan jadi budaknya Iblis guna memproduksi dosa terus menerus sampai tiba di Neraka ; sangat berbeda dengan mereka yang hidupnya dikendalikan oleh Pemerintahannya ALLAH SWT, yaitu yang  mana perasaannya dipenuhi oleh Perasaannya ALLAH seperti penuh cinta kasih, suka menolong, rendah hati, suka memberi, sabar, setia, lemah-lembut, riang-gembira, tenang, dan sebagainya -  mereka ini kaum yang menerima berkat/barokah ALLAH sehingga hidupnya berkecukupan dan bahagia).



Itulah jendela kita pada pagi ini, untuk mampir melihat-lihat Kitab Zabur/Mazmur.
Di situ juga ada pelajaran dan ajaran dari ALLAH SWT.

Jangan lupa matikan MPD ya... Agar kita tidak masuk dlm perangkap Iblis, baik itu berzinah, narkoba, korupsi, foya-foya, pamer-pamer, dan munafik.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)


Lihat Juga:

Blog, Updated at: 7:31:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.