Ilustrasi |
"Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur
(minuman beralkohol/minuman keras), karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu
penuh dengan Roh” (Efesus 5:18).
Banyak orang yang membaca ayat ini dan
menafsirkannya bahwa Paulus melarang minum anggur. Namun demikian, konteks
dari bagian Alkitab ini adalah kehidupan dan pergumulan orang percaya yang
dipenuhi Roh Kudus. Karena itu di sini ada sesuatu yang lebih dari
sekedar peringatan soal minum anggur terlalu banyak.
Ketika seseorang mabuk karena terlalu banyak anggur, mereka
menunjukkan
karakteristik tertentu: mereka sempoyongan, cara bicara mereka
tidak jelas, dan kemampuan penilaian mereka terganggu. Di sini rasul Paulus
membuat perbandingan. Sama seperti ada ciri-ciri yang memampukan
kita melihat bahwa
seseorang itu dikuasai oleh terlalu banyak anggur,
seharusnya ada karakteristik tertentu yang memampukan kita untuk melihat seseorang yang
dikuasai oleh Roh Kudus.
Kita membaca dalam Galatia 5:22-24 mengenai
“buah” Roh. Ini adalah buah kepunyaan Roh Kudus dan dinyatakan oleh orang
percaya yang sudah lahir kembali yang hidup di bahwa penguasaan Roh
Kudus.
Bentuk kalimat dalam Efesus 5:18 mengindikasikan proses
terus menerus dipenuhi oleh Roh Kudus. Karena nasihat ini adalah untuk
“terus menerus dipenuhi,” maka berarti ada kemungkinan untuk tidak
“dipenuhi” atau dikuasai oleh Roh Kudus. Bagian selebihnya dari Efesus 5 memberitahu
kita karakteristik dari orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus. “dan
berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan
nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah
syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus
Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada
yang lain di dalam takut akan Kristus” (Efesus 5:19-21).
Karena itu orang percaya yang lahir kembali tidak seharusnya
dikontrol oleh
hal-hal yang lain selain oleh Roh Kudus.
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment