PERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT KEDATANGAN ISA ALMASIH YANG KEDUA KALI

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Tuesday, July 25, 2017



(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
 
 
Menuju kepada penghujung abad milenium, semua agama samawi serentak mengingatkan umat ALLAH SWT untuk meninggalkan dosa. Sebab tanpa kekudusan, tidak mungkin kita bisa mendengar sangkakala/terompet ALLAH.Sebab itu hanya bisa didengar oleh manusia yang rohaninya sudah hidup/kudus.

Bagaimana cara menghidupkan manusia roh ?

Semua kitab suci telah mengajarkan bahwa kita disuruh meninggalkan perbuatan-perbuatan DOSA. Sebagai gantinya kita disuruh melakukan kebajikan yang berazaskan cinta kasih, baik kepada ALLAH SWT maupun kepada sesama ciptaan. Tanpa itu, telinga rohani kita tidak akan bisa mendengar suara ALLAH seperti layaknya para nabi.

Bila telinga rohani kita tidak bisa berfungsi, jangan harap kita bisa mendengar bunyi sangkakala/terompet ALLAH saat dibunyikan-Nya. Karena manusia roh kita masih mati/munafik.

Yang bisa menghidupkan manusia rohani kita hanyalah bila kita benar-benar sudah mematikan MESIN PEMBUAT DOSA (MPD) yang selama ini mengendalikan jiwa kita. Sebab begitu MPD mati, otomatis jiwa kita dipimpin oleh perasaan ALLAH seperti rendah hati, welas asih, setia, sabar, suka menolong, suka memberi (murah hati), riang gembira, dsb.

Oleh karena itu siarkanlah ramai-ramai kepada sesama ciptaan yang lain untuk bersama-sama mengusir perasaan Iblis seperti cabul, minder, sombong, iri, tamak, serakah, jengkel, marah, geram, cemas, kuatir, takut, dsb. Karena perasaan-perasaan itulah yang mematikan manusia rohani kita hingga ajal menjemput kita. Sebaliknya justru menjadikan kita sebagai budak Iblis untuk terus memproduksi dosa.

Baik kepada sodara-sodara yang menjadi petinggi negara, kaum rohaniawan hingga bagi mereka yang kurang mampu, ingatlah, hidup ini sangat singkat, sebentar lagi semua pensiun/berhenti bekerja karena usia, meninggalkan kegagahan masa mudanya menuju kepada kehampaan yang dibalut dengan aneka perasaan yang menekan.

Hanya mereka yang berserah diri kepada TUHAN semenjak dia masih perkasa, yang bisa merubah hidupnya menjadi manusia rohani. Meninggalkan perbuatan-perbuatan yang berdosa. Yang terampil mengusiri perasaan Iblis. Sehingga dia menjadi orang-orang kudus yang siap menyongsong kedatangan Isa Almasih, baik saat dia masih hidup maupun saat sudah meninggal. Karena sama saja, pada saat Isa Almasih datang nanti, mereka yang hidup suci akan diubah dalam sekejab menjadi TUBUH MULIA SURGAWI layaknya para malaikat yang tidak bisa dipengaruhi oleh gravitasi Bumi.

1 Korintus 15:40, 48-49, 51-52 (TB)
40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
48 Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita yang hidup suci akan diubah
52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri/terompet/sangkakala yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Matius 24:30-31 (TSI)  
30 “Pada waktu itu suatu tanda yang menunjukkan kedatangan-Ku (Isa Almasih) akan muncul di langit. Lalu orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku dari semua suku bangsa di bumi akan meratap dengan sangat ketakutan, waktu melihat Aku sedang datang di atas awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar. 
31 Lalu Aku akan menyuruh malaikat-malaikat-Ku untuk membunyikan terompet surgawi dan mengumpulkan semua umat Allah. Mereka akan dikumpulkan dari semua tempat di bawah langit, termasuk dari ujung timur sampai ke ujung barat, dan dari ujung utara sampai ke ujung selatan.

Perhatikanlah sifat kita.
Jangan mau kita dikendalikan oleh perasaan sombong, cabul, takut, dsb. 
Ingat, kedatangan Isa AS sudah dekat.



(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈


Blog, Updated at: 5:35:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.