HILANGNYA KEBAHAGIAN DI TAMAN FIRDAUS

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Wednesday, April 12, 2017



(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
 
Berbagai upaya telah dikerahkan oleh TUHAN, Sang Pencipta kita untuk membuat hidup kita teratur, tertib dan saling menghargai, menghormati, saling menolong, memberi semangat, yang intinya BELIAU menginginkan makhluk-makhluk ciptaan-Nya itu hidup rukun, damai dan hidup kekal, tidak pernah mati, selama tinggal di TAMAN FIRDAUS itu.

Namun Iblis datang untuk menggoda dan menggagalkan rencana ALLAH itu, lewat tipu dayanya meng-install PERASAAN sombong dan iri kepada Hawa. Ya, kedua perasaan itulah penyebab kejatuhannya manusia yang semula memiliki tubuh seperti malaikat yang tidak perlu mengenakan pakaian, menjadi tubuh yang berubah wujud seperti sekarang ini gara-gara berdosa memakan buah terlarang tersebut.

Awal malapetaka kita dimulai dari sini. Hingga kita diusir ALLAH SWT dari TAMAN FIRDAUS yang saat itu ada di daerah sekitar Irak sana, seperti tersirat di dalam buku kuno yang ditulis oleh Musa, yaitu buku sejarah PENCIPTAAN.

Dalam buku Taurat tersebut dikatakan :

Kejadian 2:8, 10-15 (TB)  
8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden/Firdaus, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 
12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat
15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden/Firdaus untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Nama kedua sungai yang terakhir itu masih ada hingga sekarang. Itulah sungai purba yang masih tersisa. Namun jejak-jejak TAMAN FIRDAUS itu sudah hilang lenyap dari situ sesudah kita diusir keluar.

Kejadian 3:23-24 (TB)  
23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden/Firdaus supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. 
24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden/Firdaus ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Kerub itu adalah pasukan malaikat TUHAN. Yang diutus-Nya menjaga TAMAN FIRDAUS agar tidak dimasuki kembali oleh bapa leluhur kita, Adam dan istrinya Hawa. Setelah itu hilang lenyaplah TAMAN FIRDAUS nan indah tersebut.

Namun TUHAN masih terus berupaya untuk membahagiakan kita semua dengan jalan diutus-Nya para nabi untuk mengajarkan hidup yang benar sesuai SOP Kehidupan layaknya BELIAU menerapkannya buat semua galaksi-galaksi ciptaan-Nya agar hidup sesuai dengan garis edar masing-masing.

Namun manusia kita ini begitu lemah dan tak berdaya bila sudah di-install perasaannya Iblis. Gara-gara perasaan itulah akhirnya kita saling membunuh seperti yang dicontohkan oleh putranya Adam yaitu Kain/Qabil yang kesusupan perasaan iri dan sombong sehingga men-trigger KEINGINAN untuk melenyapkan adiknya, Habil. Dan akhirnya, terjadilah peristiwa pembunuhan pertama di antara sesama makhluk ciptaan ALLAH yang bernama manusia.

Itu semua terjadi gara-gara adanya MESIN PEMBUAT DOSA yang di-install oleh Iblis ke dalam jiwa kita. Yang tujuannya agar kita tidak bisa menikmati lagi TAMAN FIRDAUS kelak bila kita meninggal sebelum waktunya kita masuk ke Surga. Iblis ingin menaruh kita di HADES, yaitu tempat penantian sebelum PENGHAKIMAN TERAKHIR untuk menentukan nasib roh kita yang akan datang.

Marilah kita merenungkan nasib kita dan apa yang harus kita persiapkan agar bisa kembali ke FIRDAUS YANG HILANG itu?



(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈


Blog, Updated at: 4:25:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.