JANGAN KETULARAN BERBUAT JAHAT

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Tuesday, March 28, 2017

(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
 
Iblis dan antek-anteknya di dalam dunia roh (yang tidak kelihatan oleh kasat mata, tetapi bisa kita lihat secara jelas dengan mata rohani) selalu berusaha mempengaruhi umat manusia yang merupakan hasil ciptaan ALLAH SWT.
Yaitu mempengaruhi agar berbuat dosa supaya bisa menemani dia di neraka. 

Makanya Isa Almasih mengingatkan kita agar jangan sampai tertipu dengan jebakan-jebakan Iblis yang ingin menjerumuskan kita menjadi budaknya hingga abadi masuk ke neraka.

Matius 5:39, 44 (TB) 
39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu
44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Maksud-Nya, bila virus dosa itu mau disarangkan ke dalam diri kita melalui orang lain yang sudah ditawan oleh Iblis, maka kita JANGAN MAU.

Kita disuruh waspada dan berjaga-jaga terhadap segala bentuk infiltrasi Iblis yang berusaha untuk menaklukkan dan menguasai kita, lewat memicu emosi kita, agar terpicu untuk ikut-ikutan berbuat jahat.

Segala usaha Iblis di atas tujuannya hanya satu. Yaitu ingin menyematkan/meng-install PERASAANNYA di dalam jiwa kita, yaitu perasaan marah/emosional, jengkel, dendam, sombong, cabul, dsb ke dalam jiwa kita. Alhasil tujuan utamanya adalah agar MESIN PEMBUAT DOSA (MPD) itu memproduksi banyak dosa di dalam hidup kita.

Sebagai contoh, bila rayuan-rayuan dari luar tubuh kita itu kita buahi, maka sesungguhnya perasaan cabul itu telah memimpin jiwa kita untuk merencanakan perzinahan.

Atau bila timbul keinginan untuk memiliki harta benda dengan cara korupsi/dagang narkoba, maka jiwa kita sesungguhnya telah di-install perasaan sombong iri tamak & serakah oleh Iblis.

Demikian pula bila ada orang yang menghina/menantang kita atau bahkan menyerang kita, itu maksudnya Iblis : agar kita emosional dengan cara membalas perbuatannya. Bila kita terpicu ikut membalas/merespon, maka kita sudah menyerahkan hidup kita kepada Iblis. Ikut serta berbuat jahat.

Sebagai Putra Kebenaran di alam roh, Isa Almasih menginginkan kita justru berbuat kebajikan dengan cara mendoakan sesama kita yang ingin menjerumuskan kita untuk berbuat dosa.

Jangan sampai kita merespon dia. Karena inilah yang dikehendaki Iblis.
Kita harus tahu, bahwa PEMBALASAN ITU MILIK ALLAH. BELIAU yang akan membela kita.

Untuk itulah ALLAH SWT melatih kepekaan kita lewat PUASA. Dari situ kita dilatih-Nya untuk peka JANGAN merespon tipu dayanya setan, tetapi justru harus bisa mengendalikan diri.


(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈

Blog, Updated at: 6:14:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.