Kemudian datanglah si besi, mencoba untuk menghancurkan batu ini, dengan sekuat tenaga besi ini mencoba membentur-benturkan badannya ke atas batu tersebut, tapi hasilnya nihil, batu itu tidak pecah, bahkan kini besi tersebut yang bengkok.
Si besi mundur, dan kini tampillah si api. Dengan kekuatan panasnya api tersebut mencoba untuk membakar dan melelehkan batu itu, tapi hasilnya sia-sia. Batu itu tetap berdiri dengan kokohnya.
Setelah besi dan api menyerah, kemudian datanglah air. Ia datang dalam bentuk tetesan-tetesan yang jatuh tepat di atas batu itu. Si batu pun hanya tertawa, ”Bagaimana mungkin kau dapat mengalahkanku, kau hanya tetesan air!” Tapi air itu tetap menetes, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, dan sampai bertahun-tahun kemudian. Kini si batu sudah tidak dapat menyombongkan diri lagi, karena batu tersebut kini telah berlubang akibat dari tetesan tetesan air yang terus menerus.
---------------------------------
Apa yang membuat air tersebut dapat mengalahkan batu? Ya, karena ia tekun. Hal ini juga sering kali terjadi dalam setiap kehidupan kita. Saat kita melihat ada “batu” besar dalam hidup kita, seperti masalah keluarga, masalah pekerjaan, masalah dengan teman, masalah ekonomi, sakit penyakit, dsb, dan kita merasa bahwa “batu masalah” itu terlalu kuat…jangan menyerah. Masih ada TUHAN! Ya tetaplah tekun dalam Tuhan, tetaplah tekun berdoa, tetaplah tekun mengerjakan setiap bagian kita, dan tetaplah tekun untuk tetap bersyukur.
Seperti penjelasan firman berikut ini, BAGAIMANA KETEKUNAN KITA DAPAT DIBENTUK?
1• Tuhan kadang kala mengizinkan kita mengalami kesengsaraan dengan tujuan agar Ia dapat membentuk ketekunan di dalam diri kita,


2• Tuhan mengizinkan ujian menimpa hidup kita, dengan maksud agar ketekunan dapat muncul di dalam diri kita,


3• Ketekunan dapat dilatih, karena hal itu adalah ketetapan hati:




DALAM HAL APA SAJA TUHAN INGIN KITA BERTEKUN ?
1• Tuhan menginginkan kita Sehati Dalam Doa,


2• Tuhan menginginkan kita belajar Firman-Nya dan dalam persekutuan,


3• Tuhan menginginkan kita berkumpul dalam persekutuan orang percaya, bukan dengan kumpul-kumpul yang sia-sia,


4• Tuhan menginginkan agar iman kita tetap teguh dan tidak bergoncang,


5• Tuhan menginginkan kita hanya berpengharapan pada-Nya saja, bukan pada manusia maupun kuasa gelap,


6• Tuhan menginginkan kita tekun dalam membaca Firman-Nya,


7• Tuhan menginginkan kita intropeksi diri dan bersaksi dalam hidup kita untuk mencapai kemenangan dan melakukan semua kehendak-Nya,

Sudahkah Anda bertekun dalam menjalani hidup ini?
(Anda diberkati dengan tulisan ini? Bagikan kepada yang lain yaaa... GBU)
◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈
0 comments:
Post a Comment