Tidak ada satu metode / sikap tubuh khusus dalam berdoa yang lebih sah dari yang lain. Yang paling penting ialah berdoa. Kita bisa berdoa di depan umum, kita bisa berdoa secara pribadi, kita bisa berdoa secara lisan, kita bisa berdoa di dalam hati, kita bisa berdoa sambil berlutut, berdiri, duduk, berbaring, atau bahkan saat kita sedang mengemudi (dengan mata terbuka tentunya).
Kita bisa mengarahkan mata kita ke Surga dan berdoa, atau kita bisa menutup mata kita dan menundukkan kepala dan berdoa. Kita bisa berdoa dalam posisi apa pun, kapan pun, dimana pun.
"Dalam segala doa dan permohonan Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus"(Efesus 6:18)Saat kita membaca kisah-kisah dalam Alkitab, kita melihat Daniel berdoa di dalam kandang singa, Daud berdoa di lapangan, dan Petrus berdoa saat berjalan di atas air dan saat ia jatuh ke air. Yunus berdoa di dalam perut ikan. Jadi, tentu saja Allah akan mendengar doa kita di manapun kita berada. Karena yang paling utama ialah kita selalu berdoa.
Rasul Paulus mengatakan kepada orang-orang Kristen di Tesalonika, "Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes 5: 16-18).
Itu artinya kita harus berdoa di pagi hari, kita harus berdoa di sore hari, kita harus berdoa di malam hari, kita harus berdoa ssetelah kita bangun tidur, kita harus berdoa sebelum kita pergi tidur di malam hari. Kita harus terus berdoa dan membawa permohonan dan pergumulan kita ke hadapan Allah. Tidak ada yang bisa menggantikan doa.
Berdoalah setiap saat kepada Allah Bapa, tidak ada yang bisa menggantikan doa.
0 comments:
Post a Comment