Tiga anak, semuanya sukses... Berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri...
»
Ada yang sekarang berkarir di luar negeri...
» Ada yang bekerja di perusahaan
asing dengan posisi tinggi...
» dan ada pula yang jadi pengusaha ...
Soal
Ekonomi, saya angkat dua jempol
»
semuanya kaya raya...
Namun....
Saat tua seperti ini dia 'Merasa Hampa', ada 'Pilu Mendesak' disudut
hatinya......
Tidur tak nyaman...
» dia berjalan memandangi foto-foto masa
lalunya ketika masih perkasa & enegik yang penuh kenangan...
» Foto
laki-laki gagah dengan keluarganya berlatar belakang Great Wall, Eiffel Tower,
Big Ben, Sydney Opera House dan berbagai belahan bumi lainnya yang telah
dijelajahinya.. Diabadikan dengan foto dibingkai bagus yang tak mampu lagi
dilihat karena 'Pandangannya Sudah Mengabur'.
Di rumahnya yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak
jam dinding yang berbunyi teratur...
Punggungnya terasa sakit, sesekali air
liurnya keluar dari mulutnya....
Dari sudut mata ada air yang menetes.. Rindu
dikunjungi anak-anaknya...
Tapi semua anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau
negara lain...
Ingin pergi ke tempat
ibadah namun badan tak mampu berjalan....
Sudah terlanjur melemah....
Begitu
lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang
menyeruak ...
Sepanjang waktu ....
• Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya....
• Atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini suatu
saat nanti......
• Hanya menunggu sesuatu yang tak pasti...
• Yang pasti hanyalah KEMATIAN.
» Rumah Besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya...
» Anak Sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang
ber AC...
» Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila
datang...
» Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk
siapa .?
Kira-kira jika malaikat 'Datang Menjemput', akan seperti
apakah kematiannya nanti?
» Siapa yang akan memandikan?
» Dimana akan dikuburkan??
» Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang
mengurus
jenazah dan
menguburkan?
» Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti?
» Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal
pula...
• Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau
tidak???
• Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan???
• Apa lagi jika dulu anak tak sempat dididik sesuai tuntunan
agama???
• Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja...
-- 'Kalaulah Sempat'
menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti
Asuhan atau ke tempat2 di Jalan Allah yang lainnya...
-- 'Kalaulah Sempat'
dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tuayang selalu
datang......
-- 'Kalaulah Sempat'
memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai
oleh orang yang memerlukan.....
-- 'Kalaulah Sempat'
membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat dan
handai
taulan......
-- Kalaulah kita tidak
kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi 'AmalPenolong' nya
......
-- Kalaulah dahulu anak
disiapkan menjadi 'Orang yang Shaleh', dan 'Ilmu Agama'nya lebih diutamakan....
-- Ibadah dan sedekahnya di
bimbing / diajarkan dan diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan
'Terbangun Malam', 'Meneteskan Air Mata' medoakan orangtuanya.
-- 'Kalaulah Sempat' membagi
ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaatbagi sesama
....
"KALAULAH SEMPAT"
Mengapa kalau sempat?
-- Mengapa itu semua tidak
jadi perhatian utama kita? Sungguh kita
tidak adil pada diri sendiri. Kenapa
kita tidak lebih serius 'Menyiapkan Bekal' untuk mengh adap-NYA dan
'Mempertanggung Jawabkan' kepadaNya?
-- Semoga tulisan kecil Ini
menjadi nasihat bagi kita semua khususnya bagi yang sudah berstatus "SIMATUPANG"
(Siang Malam hanya Tunggu Panggilan) Dekatkan diri kepada-NYA sejak usia muda,
bersungguhlah mempersiapkan diri menghadapi kematian, dan kehidupan akhirat
yang kekal abadi
-- Jangan terbuai dengan
'Kehidupan Dunia' yang menyesatkan dan
melalaikan....... Kita boleh saja giat berusaha di dunia....tapi jadikan
itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang dan kekal di akhir Hidup kita
.......Tuhan Maha Baik, ampunilah kami
Selamat pagi, mari kita awali Jumat pagi yang indah dan
sejuk ini dengan BERDOA dan BERSYUKUR kepada Tuhan untuk kesehatan dan keselamatan
kita serta berkatNya, selalu berpikir dan berkata positif, berbuat baik dan
benar.
Selamat beraktifitas dan berkarya dengan penuh SEMANGAT dan SENYUM
0 comments:
Post a Comment