3 TOKOH ALKITAB YANG MENUNJUKKAN BAHWA ALLAH BISA PAKAI SIAPA PUN UNTUK BERKHOTBAH
Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Thursday, July 28, 2016
Tuhan bisa memakai siapa saja untuk memberitakan kebenaran-Nya kepada semua orang. Ini adalah kebenaran yang ditemukan di dalam Alkitab, salah satu alasan yang seharusnya dapat menghilangkan semua ketakutan dan kekhawatiran orang Kristen di seluruh dunia. Kita diperintahkan untuk memberitakan Injil ke seluruh makhluk dan jika tidak, kita sedang tidak patuh kepada Tuhan Yesus!
Saudara seiman dalam Kristus, menjadi satu kerinduan yang besar agar Anda mempercayai Tuhan untuk membantu Anda melakukan apa yang Dia ingin Anda lakukan. Tuhan Yesus berjanji, menurut Matius 28: 18-20, bahwa Dia akan menyertai kita sampai akhir zaman supaya kita bisa memuridkan, membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan mengajar mereka semua hal yang telah Tuhan Yesus ajarkan ajarkan kepada kita.
Tuhan Yesus tetap setia dengan janji-Nya, seperti yang terlihat dalam kehidupan tiga tokoh Alkitab tersebut. Izinkan kita dimotivasi oleh mereka.
1. Stefanus
Stefanus adalah martir pertama Gereja mula-mula, orang "yang penuh iman dan Roh Kudus." Sekalipun latar belakang pendidikannya tidak disebutkan, namun posisinya di gereja adalah sebagai pelayan meja untuk janda yang berbahasa Yunani (lihat Kisah Para Rasul 6). Namun kita baca dalam Kisah Para Rasul 6-7 bahwa ia mampu untuk memberitakan pesan Injil yang kuat menusuk hati sehingga benar-benar mengungkapkan isi hati manusia.
Sobat, jangan berpikir bahwa Anda perlu memiliki semacam posisi kepemimpinan di gereja untuk dapat memberitakan secara efektif. Sebaliknya, biarkan pesan Anda keluar dari hubungan Anda dengan Tuhan.
2. Petrus
Selain dari Tuhan Yesus, Alkitab menunjukkan bahwa Petrus adalah satu-satunya orang lain yang bisa berjalan di atas air tanpa trik kamera. Dia hanyalah nelayan biasa di pesisir pantai yang tidak memiliki pelatihan dalam Firman, tapi mendapatkan hak istimewa untuk menghabiskan waktu bersama Yesus. Karena itulah, maka ia mampu berkhotbah sedemikian rupa sehingga ribuan orang diselamatkan (lihat Kisah Para Rasul 2: 14-41) dan menyembuhkan orang hingga pemimpin agama terkemuka heran melihatnya (lihat Kisah Para Rasul 3-4).
Sobat, jadikan kesederhanaan Petrus sebagai penyemangat kita. Dia tidak memiliki pelatihan, tapi ia telah menghabiskan waktu intim dengan Tuhan Yesus Kristus. Berkhotbahlah dari kebenaran itu.
3. Paulus
Rasul Paulus, yang muncul setelah Tuhan Yesus naik ke surga, adalah seorang tokoh Alkitab yang sangat luar biasa yang mengajar dan terlibat dalam pelayanan. Ia dibesarkan sebagai seorang Farisi dan dididik oleh seseorang yang bernama Gamaliel. Tapi Paulus menyatakan bahwa pesan yang dia bawa dan wewenang yang diberikan kepadanya sebagai duta Kristus tidak datang dari setiap manusia, papan organisasi, atau otoritas manusia manapun. Sebaliknya, ia menyatakan bahwa itu karena "Yesus Kristus sendiri dan oleh Allah Bapa, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati" (lihat Galatia 1: 1).
Sobat, kita harus menyadari bahwa otoritas kita untuk memberitakan Injil, terlepas siapa kita, berasal dari Tuhan Yesus Kristus - bukan seorang pendeta, uskup atau pendeta. Perintah untuk memberitakan datang dari Kristus. Pesan yang kita beritakan adalah tentang salib Kristus, bukan dari visi pendeta atau tujuan dari sebuah gerakan. Ini semua tentang Yesus.
(Sumber: christiantoday.com)
Blog, Updated at: 1:08:00 AM
0 comments:
Post a Comment