WASPADALAH, IBLIS SELALU BERUSAHA MENJAJAH KITA

(Seri: Mesin Pembuat Dosa)
  

Meskipun kita sudah berusaha berbuat baik, menyenangkan orang yang ada di sekitar kita, namun jangan berharap Iblis tinggal diam tidak memusuhi kita.
Karena politiknya Iblis adalah bagaimana dia bisa menjatuhkan kita & kemudian berpihak kepadanya. Selanjutnya dia yang akan MENJAJAH  kita. 

Untuk itulah kita harus selalu waspada terhadap tipuan-tipuannya, jerat mautnya & rayuan manisnya. Jangan sampai kita yang telah memulai dengan baik, malah mengakhiri dengan MENTAL yang jahat, seperti memiliki mental untuk:  berdusta, membunuh, narkoba, korupsi, foya-foya, berzinah, dan sebagainya.

(Lihat juga: REVOLUSI HEDONISME DENGAN MINDSET YANG BARU)

  Kita harus ingat, bahwa hidup ini ada akhirnya. Yaitu kematian. Itulah lonceng berbunyi tanda usai sudah ujian kita di Bumi. Di situlah nilai akhir kita terpampang. Bila kita HIDUP KUDUS/SALEH tidak keduniawian, maka kita beroleh upah atas jerih lelah kita, yaitu masuk ke Surga.

Sebaliknya bila kita terus dijajah Iblis dengan hawa nafsu keduniawian kita, dan setiap harinya memproduksi dosa, maka hukuman menanti kita, di Neraka.
Bila VISI hidup kita ingin masuk Surga, kita musti memiliki MISI yang jelas untuk MENCAPAI GOAL tersebut. Kemudian kita breakdown dengan langkah-langkah yang terukur serta konsisten untuk membuat tindakan koreksi agar tidak semakin menyimpang dari ajaran ALLAH SWT.

Memang dalam perjalanannya kita pasti diserang oleh musuh (Iblis). Itu sudah wajar sekali. Namun kita bisa BERSATU untuk melawan PENJAJAH DARI DUNIA ROH tersebut. Yaitu dengan cara saling: mengingatkan, menasihati & mendoakan.

Hanya inilah cara kita bergotong-royong MENGUSIR PENJAJAH TERSEBUT hingga kita menjadi pribadi yang MERDEKA dari DOSA.

Jangankan kita, tapi Jesus/Isa sebagai utusan ALLAH pun harus melalui ujian/serangan Iblis setiap harinya. Dimana para ulama Yahudi itu terjangkiti perasaan IRI & SOMBONG. Mereka iri melihat Yesus/Isa bisa menyembuhkan orang buta, lumpuh & membangkitkan orang mati. Sedangkan mereka tidak bisa. Perasaan sombong para ahli Kitab Taurat, imam-imam, Farisi dan Saduki itu begitu tingginya sehingga tidak mau disamai oleh Yesus/Isa. Itulah yang membuat hati mereka panas ingin membunuh Yesus/Isa setiap hari setiap saat.

(Lihat juga: REVOLUSI PERASAAN SOMBONG)

Markus 3:2, 4, 6 (VMD)  
2 Beberapa orang Yahudi mengamat-amati-Nya. Mereka mau tahu apakah Dia akan menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, sebab mereka mencari-cari alasan untuk mengadukan-Nya.
4 Kemudian Yesus/Isa bertanya kepada mereka, “Mana yang benar menurut hukum Taurat, berbuat baik atau berbuat jahat pada hari Sabat? Mana yang benar, menyelamatkan hidup orang atau membiarkan orang itu mati?” Mereka semuanya diam.
6 Kemudian orang Farisi itu pergi dan membuat rencana bersama orang Herodian untuk membunuh-Nya.

M E R D E K A  dari  NARKOBA - KORUPSI - PERZINAHAN - SALING HUJAT.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈