DIFITNAH : SALAH MERESPON, BISA MEMBUNUHMU

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Monday, August 22, 2016

Fitnah menghancurkan reputasi seseorang. Kalau tidak percaya, tanyailah Marcelino de Sautuola. Ia adalah arkeolog amatir yang pertama kali menemukan lukisan dinding zaman purba pada tahun 1879. 

Ketika ia mempublikasikan temuannya, banyak arkeolog yang cemburu kepadanya. Mereka terang-terangan menuduh Sautuola sengaja menciptakan kebohongan untuk memperoleh popularitas. 

Ia akhirnya meninggal karena depresi karena fitnah itu. Puluhan tahun kemudian, barulah para ahli mengakui keaslian temuan Sautuola.

---------------------------------
Baca: I Korintus 4 : 6 - 21.

 Rasul Paulus pun kerap difitnah oleh musuh-musuhnya, namun ia tidak menjadi pahit atau ingin membalas dendam. Sebaliknya, ia menjawab para pemfitnah dengan penuh kasih dan kesabaran (ay.13). Hal ini dapat dilakukan oleh Paulus bukan karena ia tidak merasakan sakit hati saat difitnah. Tetapi karena ia menyadari dirinya sebagai hamba Tuhan yang bisa menjadi sasaran penganiayaan dan penderitaan (ay.10-13). 

Kedua, ia sesungguhnya mengikuti teladan Kristus, yang menurut kaca mata dunia merupakan kebodohan (ay.10). Difitnah memang tidak enak. Namun, jangan biarkan fitnah mengubah kita menjadi pahit. 

Belajarlah mencontoh Kristus dan Paulus. Walau difitnah, tetaplah sabar dan balaslah dengan kebaikan. Tentu saja hal ini tidaklah mudah, tetapi hal ini jauh lebih baik ketimbang membiarkan diri Anda dihancurkan oleh kebencian dan kemarahan akibat difitnah.

Fitnah adalah api yang bisa membakar hati tapi pengampunan adalah air sejuk.
Berdoalah dan berilah pengampunan bagi orang yang memfitnah Anda.
"Kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini." I Korintus 4 : 13.

(Anda diberkati dengan tulisan ini? Bagikan kepada yang lain yaaa... GBU)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈

Blog, Updated at: 5:41:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.