BELAJAR BERPUASA SEPERTI ULAT, BUKAN SEPERTI ULAR

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Thursday, August 18, 2016

Melakukan puasa ternyata tidak hanya dilakukan oleh manusia saja. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya. Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.

Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar dapat memahami puasa lebih baik lagi, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.



A. PUASA ULAR


Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.Tetapi tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah puasanya selesai, barulah kulitnya terlepas dan muncullah kulit baru.

Hikmahnya:
  1. wajah ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama.
  2. nama ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ular.
  3. makanan ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama.
  4. cara bergerak sebelum dan sesudah puasa tetap sama.
  5. tabiat dan sifat sebelum dan sesudah puasa juga tetap sama.


B. PUASA ULAT
 
Ulat termasuk hewan paling MENJIJIKAN dan RAKUS karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan! Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.

Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

Hikmahnya:
  1. Wajah ulat sesudah puasa berubah indah mempesona.
  2. Nama ulat sesudah puasa berubah menjadi kupu kupu.
  3. Makanan ulat sesudah puasa berubah mengisap madu.
  4. Cara bergerak yang ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah terbang.
  5. Tabiat dan sifat berubah total. Ketika masih berupa ulat ia adalah perusak alam, sebagai pemakan daun yg rakus.
Begitu menjadi kupu-kupu dia berubah berperan menjadi pengubah suasana indah yg menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan. Yaitu dengan cara membantu Penyerbukan Bunga.


PERENUNGAN:
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tidak mungkin kita mengubah DUNIA... namun kita bisa MENGUBAH cara hidup kita, MEMBAHARUI akal budi kita supaya nama TUHAN dimuliakan melalui hidup kita.
Amin.

(Anda diberkati dengan tulisan ini? Bagikan kepada yang lain yaaa... GBU)


◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈

Blog, Updated at: 6:54:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.