Ilustrasi: Monyet dan kacang |
Cara menangkapnya sederhana saja, pemburu hanya menggunakan
toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi
aroma untuk mengundang monyet-monyet datang.Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan
menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka
tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak didalam botol tak bisa
dikeluarkan.Kok, bisa ?
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap
toples.Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil
kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, maka monyet-monyet itu
tidak bisa menarik keluar tangannya.Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka
terjebak.Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu
tidak akan dapat pergi kemana-mana..!
Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka
genggaman tangannya, tapi mereka tak mau melepaskannya...
Saudaraku...
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah monyet-monyet itu.Tapi, tanpa sadar sebenarnya banyak manusia melakukan hal
yang sama seperti monyet-monyet itu.Mereka mengenggam erat setiap permasalahan yang dimiliki
tanpa mau melepaskannya.Mereka sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak
mudah mengampuni.Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di
dalam dada. Sehingga tak pernah bisa melepasnya.Bahkan, terkadang membawa "toples-toples" itu kemana pun
mereka pergi. Mereka terus berusaha berjalan menapaki jalan kehidupan ini
dengan beban berat itu.
Tanpa sadar, mereka sebenamya sudah terperangkap penyakit kepahitan yang akut, yang bisa berakibat pada mengerutnya sel-sel tubuh mereka, dan putusnya benang-benang DNA-nya. Jika hal ini dibiarkan berlarut, maka kemungkinan besar sel2 yang mengerut tadi perlahan namun pasti, bermutasi menjadi sel-sel KANKER...!!
Penelitian tentang sel tubuh yang bermutasi jadi sel kanker
inilah yang mengantarkan Prof. Dr. Bruce Lipton, dari USA, menerima hadiah
Nobel dalam bidang Biologi Molecular.Sebenarnya mereka akan selamat dari sakit berbahaya ini jika
mereka mau melepaskan semua pikiran, perasaan dan emosi negatif (su'u zhan,
kecemasan, marah, dendam, dan lain-lain) terhadap siapapun.
Ayo saudara-riku tercinta.... Lepaskan... Maafkan...
Ikhlaskan....
Mudah-mudahan kamu bisa....
Selamat menikmati kebahagiaan....
Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment