Tertawa baca kisah monyet ini? Ambil pesan moralnya

Posted by Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku dan Terang Bagi Jalanku on Thursday, June 30, 2016


Ilustrasi: Monyet dan kacang
Di Afrika, ada sebuah teknik yang unik untuk berburu monyet di hutan Afrika. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa harus menggunakan senapan dan obat bius, dan tanpa cidera.
Cara menangkapnya sederhana saja, pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma untuk mengundang monyet-monyet datang.Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak didalam botol tak bisa dikeluarkan.Kok, bisa ?
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples.Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, maka monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi kemana-mana..!
Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya, tapi mereka tak mau melepaskannya... 
Saudaraku...
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah monyet-monyet itu.Tapi, tanpa sadar sebenarnya banyak manusia melakukan hal yang sama seperti monyet-monyet itu.Mereka mengenggam erat setiap permasalahan yang dimiliki tanpa mau melepaskannya.Mereka sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni.Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Sehingga tak pernah bisa melepasnya.Bahkan, terkadang membawa "toples-toples" itu kemana pun mereka pergi. Mereka terus berusaha berjalan menapaki jalan kehidupan ini dengan beban berat itu.

Tanpa sadar, mereka sebenamya sudah terperangkap penyakit kepahitan yang akut, yang bisa berakibat pada mengerutnya sel-sel tubuh mereka, dan putusnya benang-benang DNA-nya. Jika hal ini dibiarkan berlarut, maka kemungkinan besar sel2 yang mengerut tadi perlahan namun pasti, bermutasi menjadi sel-sel KANKER...!! 
Penelitian tentang sel tubuh yang bermutasi jadi sel kanker inilah yang mengantarkan Prof. Dr. Bruce Lipton, dari USA, menerima hadiah Nobel dalam bidang Biologi Molecular.Sebenarnya mereka akan selamat dari sakit berbahaya ini jika mereka mau melepaskan semua pikiran, perasaan dan emosi negatif (su'u zhan, kecemasan, marah, dendam, dan lain-lain) terhadap siapapun.
Ayo saudara-riku tercinta.... Lepaskan... Maafkan... Ikhlaskan....
Mudah-mudahan kamu bisa....
Selamat menikmati kebahagiaan....

Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.



 Lihat Juga:

Blog, Updated at: 8:21:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Related Posts

TERPOPULER

KATEGORI

Powered by Blogger.