Seorang pemain seruling TAMPAK GELISAH..
Beberapa WAKTU lagi, ia dan kelompoknya akan MENGADAKAN
KONSER.
Namun, ada MASALAH di SERULING yang akan ia PAKAI.
SERULING itu TIDAK BISA MEMAINKAN SATU NADA tertentu.
Dengan PANIK, ia MENEMUI pimpinan orkestra dan menceritakan
KESULITANNYA.
Tapi, si pimpinan orkestra hanya TERSENYUM.
Ia MENEPUK pundak si pemain seruling, "Sudah, kau TAK
PERLU TAKUT. KONSER malam ini TIDAK ADA KOMPOSISI yang MEMAINKAN NADA itu, apa
kau LUPA?
KELUHAN yang SAMA, SERINGKALI juga DIUCAPKAN orang.
BERAPA BANYAK kita MENGELUH tentang keadaan KEUANGAN kita,
PENGHASILAN kita yang MENURUN, GAJI kita yang kenaikannya TIDAK SECEPAT
KENAIKAN HARGA2, TAMBAHAN PENGELUARAN yang harus DIADAKAN, dan lain-lain.
BERAPA SERING kita MENGELUHKAN hal2 itu?
NYATANYA, jika kita MASIH ADA hingga SAAT ini, BENARKAH
KEBUTUHAN kita TIDAK TERCUKUPI?
Jika kita ADA SAAT ini, PERNAHKAH kita sampai TIDAK BISA
MAKAN, misalnya?
NYATANYA, KEBANYAKAN kita tidak pernah benar2 MENGALAMI apa yang
pernah kita KHAWATIRKAN itu.
KEKHAWATIRAN nyatanya tidak hanya berhenti pada sikap
GELISAH saja.
Ada kalanya KEKHAWATIRAN juga bisa DIBUAHI menjadi
KEJAHATAN.
Tak sedikit orang MENCURI karena KHAWATIR jika hanya
MENGANDALKAN GAJINYA saja, KEBUTUHANNYA TAK BISA TERCUKUPI.
Banyak orang KORUPSI karena MENGEJAR GAYA HIDUP MEWAH, ia
KHAWATIR jika tidak bisa menjaga GAYA HIDUP seperti itu, ia akan MENDERITA atau
DIHINA.
Masalah CUKUP atau TIDAK sebenarnya dimulai dari CARA
PANDANG kita.
Jika kita PERCAYA bahwa TUHAN adalah ALLAH yang MENCUKUPKAN,
maka kita akan DICUKUPKAN-NYA.
Matius 6:25-34
25 ¶ "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Lihat Juga:
0 comments:
Post a Comment