PERASAAN ANDA TERGANGGU GARA-GARA AHOK?

(Seri: Mesin Pembuat Dosa)

Kita ini patut bersyukur memiliki anggota masyarakat yang bernama Ahok ini. Sehingga rating nama Indonesia jadi dikenal di se-antero Bumi. 

Entah mengapa ya, kehadirannya Ahok ini jadi semacam magnet yang menarik untuk selalu dikomentari.  Semua penduduk Bumi ini seolah menemukan MAINAN baru, kayak semacam games begitu, bila memasang lakon yang bernama Ahok. Uniknya, lakon yang bernama Ahok ini bisa dipasang sebagai pahlawan dan bisa juga dipasang sebagai penjahat.

Aneh tapi nyata. Mengalahkan keunikan Robin Hood, apalagi Batman & Robin yang cuma melakonkan kebajikan saja.

Bila di belahan bumi yang lain reaksinya seperti itu, maka beda lagi dengan reaksinya penduduk di negeri Indonesia. Rakyat Indonesia melihat sepak terjang hidupnya Ahok yang tidak umum ini sebagai NUANSA BARU DALAM SEJARAH HIDUP NKRI.

Saban hari perasaan ibu-ibu dan bapak-bapak dipicu dari hasil ulahnya Ahok.
Di pojok-pojok kampung hingga di pojok-pojok kamar hotel, dua tiga orang pas berkumpul selalu memperbincangkan sikapnya Ahok.

Hal ini bisa memicu kita sakit jiwa.
Kenapa bisa demikian?

Karena perasaan kita secara tidak sadar diajak untuk merespon segala tindak-tanduknya. Bisa dilihat dari sudut positif dan bisa dari perspektif yang negatif.
Lalu setiap jam hal itu terus menerus kita buahi/kembangkan sedemikian rupa hingga sosok Ahok ini menjadi "panutan" dengan tentu aja membuang sebagian dari sifatnya yang negatif.

Ada pula yang setiap jam itu menaikkan nada kebenciannya terhadap Ahok karena dalam benaknya ada semacam resistensi terhadap kelakuannya / budayanya Ahok.

Masing-masing kelompok ini memiliki sikon hidup yang tidak sama.
Latar belakang kejiwaan kelompok-kelompok masyarakat ini sangat menentukan langkah-langkah perbuatannya yang akan datang.
Ada yang mendukung, ada yang terancam, ada yang bahagia, ada yang cemas, ada yang mendoakan, ada yang mengirim tenung/santet, ada yang merapat, ada yang menjauh.

Nah, bagaimana cara kita menyikapi kelakuannya Ahok ini?

Agar jiwa kita tidak dipermainkan terus oleh pemberitaannya Ahok, SEGERALAH BUKA GOOGLE. Ketik:  "mesin pembuat dosa"

Dari situ kita akan bercermin, siapa kita, bagaimana harusnya kita hidup, dan bagaimana caranya kita membersihkan jiwa kita sendiri.

Semoga ALLAH SWT menerangi hati & perasaan kita sehingga kita selamat menempuh perjalanan sebagai musafir di muka Bumi ini. Amin.

(Penulis: Pdt. Israel Yacob Hadi Winarto)

◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈ ◈✽◈