NATS: Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah
akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN (Mazmur 121:1,2)
Seorang wanita yang karena pekerjaannya harus terus-menerus
membaca, mulai mengalami masalah dengan matanya. Ia pun berkonsultasi pada
dokter. Setelah diperiksa dokter berkata, "Mata Anda hanya lelah; Anda
perlu mengistirahatkan mata Anda."
"Tapi, pekerjaan saya tidak memungkinkan hal itu"
kata si wanita .
Selang beberapa saat dokter bertanya, "Apakah tempat
kerja Anda ada jendelanya?"
"Iya," jawabnya dengan bersemangat. "Dari
jendela depan saya dapat melihat kemegahan puncak Blue Ridge Mountains, dan
dari jendela belakang saya dapat melihat pesona kaki bukit Allegheny."
Dokter menjawab, "Nah, itulah yang sesungguhnya Anda
butuhkan. Ketika mata Anda terasa lelah, pandanglah pegunungan itu selama 10
menit, lebih baik lagi 20 menit. Dengan memandang kejauhan mata Anda akan
beristirahat!"
Kebenaran dalam hal kesehatan jasmani ini juga dapat berlaku
dalam hal rohani. Mata jiwa kita sering kali juga kelelahan karena kita banyak
memfokuskan diri pada masalah dan kesulitan. Namun dengan memandang ke atas,
memandang jauh, perspektif rohani kita akan dipulihkan.
Ada kalanya kita merasa tercengkeram oleh persoalan hidup.
Namun ketika kita memandang kepada Tuhan melalui firman dan doa, Dia akan
menolong kita memandang permasalahan dengan cara pandang yang benar dan
memperbarui kekuatan kita.
Mari kita layangkan mata kita kepada Allah! (Mazmur 121:1)
-Henry G. Bosch
0 comments:
Post a Comment